Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 8

(KSPI) dan beberapa organisasi buruh lainnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa
              (11/8).
              DPR dan buruh sepakat membentuk tim kerja untuk membahas omnibus law RUU cipta kerja,
              terutama  klaster  ketenagakerjaan.  "Kami  sepakat  membentuk  tim  kerja  untuk  membahas
              bersama-sama, bahas klaster ketenagakerjaan untuk kita mencari titik temu untuk kemajuan
              bersama," kata Dasco, Selasa (11/8).

              Presiden KSPI Said lqbal mengapresiasi langkah Dasco dan ketua panja Supratman Andi Agtas
              yang  memberi  ruang  kepada  buruh  untuk  bisa  bersama-sama  membahas  klaster
              ketenagakerjaan  RUU  ciptaker.  Menurut  dia,  adanya  tim  kerja  tersebut  membuka  kembali
              harapan kaum buruh agar aspirasi buruh di RUU ciptaker, khususnya dalam isu ketenagakerjaan,
              didengar oleh DPR.

              "Karena ini istilah kami the last guard, the last samurai, benteng terakhir untuk memastikan agar
              aspirasi kaum buruh. Kami harapkan bisa diputuskan agar RUU Cipta Kerja tersebut, khususnya
              kluster ketenagakerjaan tidak merugikan kaum buruh," ujar Said.

              “Tapi, hal-hal yang belum diatur di dalam UU 13 Tahun 2003 kita diskusikan seperti tentang
              digital  ekonomi,  pekerja  paruh  waktu,  dan  lain-lainnya.  Isu-isu  tentang  kebutuhan  unskilled
              worker atau buruh kasar TKA, upah minimum, pesangon, mudahnya PHK, dan isu-isu lainnya
              pun akan dibahas," ujar dia.

              Kementerian  Ketenagakerjaan  telah  menyerahkan  kembali  revisi  RUU  Ciptaker  klaster
              ketenagakerjaan  setelah  sempat  ditunda.  Menurut  Menaker  Ida  Fauziyah,  saat  ini  pihaknya
              tinggal  menunggu  pengesahan  oleh  DPR.  Pada  Agustus  atau  September,  revisi  tersebut
              diharapkan ini bisa disahkan.

              Menurut  Ida,  revisi  RUU  Ciptaker  yang  diserahkan  merupakan  hasil  pembahasan  yang
              melibatkan tripartit, yang di dalamnya ada serikat pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Revisi
              menyangkut beberapa isu penting yang selama ini banyak diperdebatkan.

              "Kami sudah 11 kali pertemuan melibatkan tripartit. Alhamdulilah forumnya sangat konstruktif
              dan dinamis sehingga terjadi dialog. Memang dari delapan konfederasi seri kat pekerja, dua
              mengundurkan diri. Tetapi, enam lainnya ikut sampai akhir dan bersepakat," ujar dia. ed: mas
              alamil huda






























                                                            7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13