Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2020
P. 101

kedua ini merupakan hasil pemadanan data dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian
              Keuangan dengan BPJS Ketenagakerjaan.
              Pemadanan tersebut merupakan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada
              Kemenaker.

              Alhasil, jumlah penerima bantuan subsidi gaji termin kedua hanya mencapai 11.052.859 orang,
              dari jumlah penerima sebelumnya sebesar 12,4 juta pekerja.

              "Harus ada pemadanan data, setelah evaluasi termin pertama hingga enam batch itu berbeda
              karena  harus  sesuai  dengan  wajib  pajak,"  kata  Soes  ketika  dihubungi  Kompas.com,  Senin
              (8/12/2020).

              Dari pemadanan data tersebut, sekitar 148.000 penerima diduga termasuk kriteria wajib pajak
              alias berpenghasilan di atas Rp 5 juta.
              Oleh karenanya, Soes pun menduga ada pemberi kerja atau perusahaan yang secara sengaja
              memanipulasi data pekerja agar menerima subsidi gaji sebesar Rp 1,2 juta.

              "Jangan-jangan ada dugaan perusahaan itu mendaftarkan pekerjanya dengan gaji di bawah Rp
              5 juta. Bisa jadi, angka jumlah pajaknya yang dihapus," ujar dia.

              "148.000 orang itu perlu dilakukan klarifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan yang mengumpulkan
              data mereka. Ada indikasi bisa salah data atau salah orang, itu jadi pihak BPJS Ketenagakerjaan,"
              tambah Soes.

              Kementerian Ketenagakerjaan sebelumnya telah menyalurkan bantuan subsidi gaji termin kedua
              bagi 567.723 pekerja/buruh yang masuk dalam tahap V.

              Dengan  tersalurnya  tahap  V  termin  kedua  ini,  maka  total  penyaluran  bantuan  subsidi  gaji
              sebanyak 11,052 juta penerima.

              Sedangkan, berdasarkan laporan data per 23 November 2020, bantuan subsidi gaji termin kedua
              telah diterima oleh 5,928 juta pekerja atau buruh.


































                                                           100
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106