Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2020
P. 105

SUDIN NAKERTRANS JAKBAR IMBAU CEK PENULARAN COVID-19 DI PERUSAHAAN

              - Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat mengimbau pengelola perusahaan di
              wilayahnya mengecek adanya penularan COVID-19 di lingkungan kerjanya.

              Pengecekan tersebut dilakukan minimal dengan pengadaan tes cepat COVID-19 pada seluruh
              karyawannya  secara  berkala  selain  memperketat  protokol  kesehatan  3  M  (mencuci  tangan,
              menjaga jarak, dan memakai masker).

              "Tapi  lebih  bagus  saya  imbau  perusahaan  lakukan  kerjasama  dengan  rumah  sakit  untuk
              melakukan minimal 'rapid test' kepada karyawannya," ujar Kasudin Nakertrans Ahmad Ya'la di
              Jakarta, Senin.

              Bila ditemukan karyawan yang reaktif, perusahaan harus mengambil tindakan tes usap PCR dan
              berkoordinasi dengan petugas kesehatan setempat untuk pelaporannya.
              "Perusahaan  juga  diimbau  untuk  tetap  memperhatikan  kehidupan  karyawannya  sehari-hari
              selama isolasi, didukung perusahaan, untuk nafkahnya selama 14 hari isolasi," ujar dia.

              Lokasi perusahaan terkait karyawan yang positif COVID-19 juga harus istirahat selama tiga hari
              untuk penyemprotan disinfektan.

              Sementara bagi karyawan, Ya'la mengimbau agar tetap menjaga pola hidup bersih sehat, tidak
              hanya di lingkungan perusahaan, namun juga di luar kantor.

              Pihaknya mengapresiasi perusahaan yang sadar untuk melakukan pelacakan COVID-19 rutin
              pada  karyawannya,  salah  satunya  di  pabrik  pengolahan  bahan  kimia  PT  BASF  Indonesia  di
              kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

              Apalagi perusahaan tersebut selalu berkomunikasi dengan Sudin Nakertrans Jakarta Barat terkait
              protokol kesehatan dan pelaporan karyawannya yang terpapar COVID-19.

              "Kita harus apresiasi niat perusahaan untuk memeriksakan kesehatan berkaitan COVID-19," ujar
              dia.

              Perusahaan multinasional tersebut melacak penyebaran COVID-19 dengan tes usap PCR pada
              ratusan karyawannya secara  bergiliran.  Hal  itu didasari  kekhawatiran  perusahaan,  manakala
              karyawan tidak menjaga diri sesuai keluar dari pabrik.

              "Kita juga lakukan sesuai rekomendasi Suku Dinas Nakertrans untuk memberikan kesadaran
              kepada teman-teman kita bahwa pandemi ini masih berlangsung," ujar  Presiden Direktur PT
              BASF Indonesia Agus Ciputra.






















                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110