Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2020
P. 102
Judul Covid-19 Mengganas, Ya Allah. 80.000 Pekerja Mal Kena PHK
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Kinerja Industri Ritel
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read317422/covid-19-mengganas-ya-
allah-80000-pekerja-mal-kena-phk
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2020-12-07 18:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Alphonzus Widjaja (Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan
Indonesia (APPBI)) Jumlah pekerja yang terdampak ada sekitar 80.000 orang. Semakin hari yang
dirumahkan semakin sedikit karena beralih menjadi PHK. Angka tersebut dapat dianggap sebagai
jumlah PHK
positive - Alphonzus Widjaja (Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan
Indonesia (APPBI)) Subsidi gaji pekerja juga
neutral - Alphonzus Widjaja (Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia
(APPBI)) Saat ini tidak banyak yang bisa diharapkan lagi selain menunggu pelaksanaan vaksinasi
Ringkasan
Pembatasan aktivitas sosial akibat pandemi virus corona membuat geliat aktivitas jual dan beli
di mal atau pusat perbelanjaan menukik tajam. Alhasil, para pemilik toko atau tenant
mengeluarkan kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) pegawai.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja
menjelaskan, hingga kini terhitung ada sebanyak 80 ribu pekerja di mal atau pusat perbelanjaan
yang tersebar di seluruh Indonesia terkena PHK. Mereka awalnya dirumahkan, namun akhirnya
di-PHK juga.
COVID-19 MENGGANAS, YA ALLAH. 80.000 PEKERJA MAL KENA PHK
Pembatasan aktivitas sosial akibat pandemi virus corona membuat geliat aktivitas jual dan beli
di mal atau pusat perbelanjaan menukik tajam. Alhasil, para pemilik toko atau tenant
mengeluarkan kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) pegawai.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja
menjelaskan, hingga kini terhitung ada sebanyak 80 ribu pekerja di mal atau pusat perbelanjaan
101