Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2020
P. 85
diberikan afirmasi infrastruktur publik sebesar 30 persen. Selain itu, insentif untuk kawasan
ekonomi khusus dan Kawasan Industri serta percepatan penyelesaian proyek strategi nasional
Ringkasan
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengungkapkan, jika Indonesia
ingin menjadi negara dengan pendapatan tinggi (high income country), maka perlu
meningkatkan produktivitas kerja dan kontribusi daya saing. Untuk itu, UU Cipta Kerja
diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada serta menjawab tantangan ke
depan.
AIRLANGGA OPTIMIS UU CIPTA KERJA MAMPU BAWA RI JADI NEGARA
BERPENDAPATAN TINGGI
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengungkapkan, jika Indonesia
ingin menjadi negara dengan pendapatan tinggi (high income country), maka perlu
meningkatkan produktivitas kerja dan kontribusi daya saing. Untuk itu, UU Cipta Kerja
diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada serta menjawab tantangan ke
depan.
"Jika melihat dinamika perekonomian global dan mempertimbangkan kondisi ketenagakerjaan
saat ini, salah satu yang menjadi andalan utama adalah melalui reformasi struktural regulasi
melalui Omnibus Law UU Cipta Kerja," kata Airlangga dalam acara Serap Aspirasi UU Cipta Kerja
di Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12).
Saat ini, Indonesia telah menjadi negara upper middle income country dari yang sebelumnya
lower middle income country sejak 1 Juli 2020, sebab Gross National Income (GNI) per kapita
Indonesia tahun 2019 naik menjadi USD 4.050 dari tahun 2018 USD 3.840.
Bila dibandingkan dengan low income country, maka Indonesia akan kalah saing dari segi upah
dan tenaga kerja. Sementara itu, Indonesia juga akan kalah saing dalam supan teknologi dan
produktivitas dengan negara high income country.
"Dari pengalaman negara yang keluar dari middle income country, kontribusi daya saing dan
produktivitas adalah menjadi kunci utama. Diperlukan terobosan besar dalam melakukan
transformasi ekonomi di Indonesia untuk keluar dari middle income country," imbuhnya.
Menurutnya, UU Cipta Kerja bisa mengatasi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja
baru melalui peningkatan investasi dengan tetap memberikan peningkatan kesejahteraan dan
perlindungan bagi pekerja yang ada. Dia menjamin, UU Cipta Kerja akan memberikan
perlindungan dan kemudahan bagi UMKM dan Koperasi untuk bisa masuk ke sektor formal.
Caranya yaitu dengan perubahan pendirian, perizinan dan pembinaan jumlah usaha mikro kecil
sebesar 64,13 juta atau 99,98 persen dari total UMKM yang berjumlah 64, 19 juta.
Saat ini, jumlah penduduk Indonesia telah terkena dampak Covid-19 sebanyak 29,12 juta orang
atau 14,28 persen dari jumlah seluruh penduduk Indonesia. Di mana 5,09 juta orang menjadi
pengangguran, dan 24,03 juta orang mengalami pengurangan jam kerja. Per Agustus 2020,
jumlah pengangguran meningkat menjadi 9,77 juta orang.
"Melalui UU Cipta Kerja, maka akan terciptanya lapangan kerja dan kewirausahaan melalui
kemudahan berusaha dengan memberikan perlakuan khusus kepada usaha mikro kecil dan
dukungan untuk koperasi," ujarnya.
84