Page 10 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2021
P. 10
Dia menjelaskan, bakal ada pencairan tahap berikutnya. Yaitu, pencairan sampai batch kelima
pada Oktober. Dengan begitu, jumlah pekerja yang menerima BSU akan semakin banyak.
Saat ini masih dilakukan verifikasi dam tenaga kerja kandidat penerima BSU. Proses verifikasi
dilakukan secara cermat agar tepat sasaran. Verifikasi meliputi nama perusahaan tempat
bekerja, nomor induk kependudukan (NIK), tempat tanggal lahir, nomor ponsel, hingga nama
ibu kandung yang bersangkutan. "Masih proses verifikasi untoikbatch berikutnya," papar Deny.
Wilayah Jatim, sambung dia, mendapat alokasi821.570 pekerja. Dia memastikan bahwa pekerja
di Kota Surabaya paling banyak terdata sebagai calon penerima BSU. Itu disebabkan di Kota
Pahlawan paling banyak jumlah perusahaan dan industrinya.
Data terakhir yang dilansir BPJS Ketenagakerjaan Jatim menyebutkan, total sudah ada 113.668
pekerja seJatim yang menerima BSU. Mayoritas penerima adalah pekerja Surabaya. Yaitu,
33.603 pekerja.
Selain Surabaya, daerah lain yang penerima BSU-nya cukup banyak adalah Sidoarjo, Gresik,
Pasuruan, dan Mojokerto. Di daerah-daerah tersebut memang tersebar banyak perusahaan dan
industri berskala besar dan sedang.
Deny menjelaskan, kriteria penerima BSU pada 2021 tertuang dalam Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2021. Selain WM, syarat calon penerima dana
BSU, antara lain, harus memiliki upah di bawah Rp 3,5 juta. Kemudian berada atau beker j a di
wilayah PPKM level 3 dan PPKM level 4 a
Yang bersangkutan juga bukan penerima bantuan sosial (bansos) lain dari pemerintah. Misalnya,
kartu prakerja, program keluarga harapan (PKH), dan bantuan produktif usaha mikro (BPUM).
"Wajib memenuhi semua persyaratan itu. Makanya, kami verifikasi," imbuhnya.
Deny mengingatkan perusahaan pemberi kerja untuk tertib kepesertaan Jamsostek. Juga selalu
menjaga validitas data. Para pekerja pun harus memastikan telah mendapat perlindungan
BPJamsostek. Dengan menjadi peserta, pekerja terlindungi dari risiko kerja. Juga punya
kesempatan mendapatkan nilai tambah seperti dana BSU.
"Pastikan tertib kepesertaan melalui aplikasi BPJSTKU dan cek di HRD perusahaan masing-
masing," tegasnya. Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Surabaya Achmad Zaini
menyambut positif pencairan BSU itu.
Sejak kebijakan tersebut bergulir, kata dia, disnaker selalu berkoordinasi dengan BPJS
Ketenagakerjaan. Sejak pandemi melanda, pekerja di Surabaya sangat terdampak. Banyak di
antaranya yang mendapat pengurangan jam kerja hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Zaini berharap dana BSU yang diterima bisa membantu menopang kebutuhan hidup sehari-hari
pekerja dan keluarganya. Sekaligus menggerakkan perekonomian sesuai dengan tujuan program
Kemenaker itu.
"Kita berharap program ini (BSU, Red) bisa membantu meringankan pekerja yang terdampak
selama pande- mi," kata Zaini. (mar/c7/git)
9