Page 7 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2021
P. 7

KEMENAKER JAJAKI PELUANG PENEMPATAN PEKERJA MIGRAN

              Kementerian Ketenagakerjaan terus mengadakan komunikasi, penjajakan, dan kerja sama untuk
              dapat membuka peluang penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Menteri Ketenagakerjaan
              Ida  Fauziyah  menyatakan  setiap  negara  mengambil  kebijakan  masing-masing  dalam  rangka
              pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19, tak terkecuali kebijakan menutup sementara
              dari masuknya PMI.

              "Tidak dipungkiri terdapat kebijakan negara penerima yang untuk sementara menutup masuknya
              Pekerja Migran Indonesia ke negara tersebut. Kami terus berkomunikasi, dari mulai sebelum
              PPKM hingga saat ini. Komunikasi ini tentunya juga melibatkan Perwakilan Republik Indonesia di
              luar  negeri  serta  koordinasi  dengan  lintas  kementerian/lembaga,"  katanya,  dikutip  dari
              keterangan resminya, Rabu (8/9/2021).

              Menurutnya,  pemerintah  fokus  berupaya  agar  lokasi  favorit  tujuan  penempatan  dapat
              memberikan kesempatan bagi PMI. Ia mencontohkan bagaimama dibukanya penempatan PMI
              ke Hong Kong kembali per 30 Agustus 2021, melalui rangkaian negosiasi oleh Perwakilan RI dan
              koordinasi lintas kementerian/lembaga terkait penyiapan mekanisme teknis untuk pemenuhan
              persyaratan yang diminta Pemerintah Hong Kong.

              Ia menambahkan upaya juga telah dan terus dilakukan pemerintah dengan otoritas Taiwan.
              Pemerintah  disebutnya  terus  melakukan  persiapan-persiapan  untuk  meyakinkan  keseriusan
              Indonesia dalam pengelolaan proses persiapan untuk meminimalkan risiko terinfeksi Covid-19.

              "Pemerintah juga terus berupaya melakukan penjajakan penyiapan kerja sama dengan negara-
              negara, meski pun dengan rencana implementasi tidak dalam waktu dekat," ucapnya.

              Ia menjelaskan, bekerja, baik di dalam maupun di luar negeri adalah hak dan pilihan setiap
              tenaga  kerja.  Pemerintah  dalam  hal  ini  berkewajiban  untuk  memfasilitasinya,  baik  melalui
              layanan-layanan maupun pengaturan atau tata kelola pelaksanaan penempatan pekerja migran
              Indonesia.

              "Pemerintah memiliki komitmen yang kuat dalam melindungi kepentingan CPMI atau PMI beserta
              keluarganya  dalam  rangka  mewujudkan  terjaminnya  pemenuhan  hak  dalam  keseluruhan
              kegiatan baik sebelum bekerja, selama bekerja maupun setelah bekerja," ucapnya.




























                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12