Page 101 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2021
P. 101
"Saya berharap pertemuan virtual ini tidak mengurangi semangat kita untuk meningkatkan kerja
sama, serta tujuan kita dalam mewujudkan Visi ASEAN 2025 khususnya di bidang
ketenagakerjaan dan ketenagakerjaan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/9/2021).
Anwar mengatakan laporan studi regional produktivitas tenaga kerja pada lokakarya 23 Februari
2021 lalu, mengusulkan bagaimana indeks tersebut dapat disusun dengan mengadopsi variabel
input dan output serta menggabungkannya ke dalam satu ukuran kinerja.
"Indeks ini diharapkan dapat mendukung para pembuat kebijakan dan pengembangan kebijakan
di kawasan karena dapat memberikan wawasan tentang kapasitas dan kinerja negara-negara
anggota ASEAN dalam meningkatkan atau mempertahankan produktivitas sumber daya manusia
mereka," jelasnya.
Dia menuturkan sebagai tindak lanjut dari kajian tersebut, ASEAN perlu merumuskan indeks
produktivitas tenaga kerja, yang akan dibahas melalui lokakarya dengan beberapa agenda yang
saling terkait. Misalnya, Pengantar usulan indeks produktivitas tenaga kerja ASEAN (termasuk
struktur, sumber data, metode konstruksi indeks), dan langkah-langkah implementasi.
"Termasuk juga membahas peningkatan kapasitas untuk usulan indeks produktivitas tenaga
kerja ASEAN yang akan dilaksanakan dan disajikan oleh konsultan," tuturnya.
Anwar berharap seluruh peserta lokakarya dapat berbagi wawasan, masukan, dan pandangan
untuk memperkaya dan memperdalam konsep laporan studi.
100