Page 96 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2021
P. 96
Judul Perhitungan UMP 2022 Bergantung pada Kondisi Ekonomi Makro
Nama Media bisnis.com
Newstrend Penetapan UMP 2022
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20210908/12/1439669/perhitungan-
ump-2022-bergantung-pada-kondisi-ekonomi-makro
Jurnalis Nyoman Ary Wahyudi
Tanggal 2021-09-08 14:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Penghitungan UMP berdasar pada
kondisi perekonomian dan ketenagakerjaan yang meliputi daya beli, median upah, dan tingkat
penyerapan tenaga kerja. Semua data itu kita peroleh dari lembaga yang memiliki kewenangan
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Biasa dalam diskusi dewan pengupahan
ada hal-hal yang berbeda pendapat. Namun semua basisnya adalah data yang diambil dari
lembaga yang punya otoritas
negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Belum bisa kami sampaikan
positive - Muhammad Lutfi (Menteri Perdagangan) Pertumbuhan konsumsi sudah berada di level
5,93 persen, itu menunjukkan level [konsumsi] sudah kembali, bahkan lebih baik dibandingkan
dengan sebelum masa pandemi
Ringkasan
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menyatakan penetapan upah
minimum provinsi atau UMP 2022 sepenuhnya menggunakan data perekonomian makro dan
ketenagakerjaan tahun berjalan. Formulasi anyar itu menjadi amanat dari Peraturan Pemerintah
Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagai turunan Undang Undang Nomor 11 Tahun
2021 tentang Cipta Kerja.
PERHITUNGAN UMP 2022 BERGANTUNG PADA KONDISI EKONOMI MAKRO
JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menyatakan
penetapan upah minimum provinsi atau UMP 2022 sepenuhnya menggunakan data
perekonomian makro dan ketenagakerjaan tahun berjalan.
95