Page 112 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2021
P. 112

KEMNAKER UPAYAKAN PENEMPATAN PMI DI MASA PANDEMI

              INFO NASIONAL - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan setiap negara mengambil
              kebijakan masing-masing untuk pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19, tak terkecuali
              kebijakan menutup sementara dari masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI)."Tidak dipungkiri
              terdapat kebijakan negara penerima yang untuk sementara menutup masuknya Pekerja Migran
              Indonesia ke negara tersebut," ujar Ida di Jakarta, Rabu, 8 September 2021.

              Namun demikian, Kementerian Ketenagakerjaan terus mengadakan komunikasi, penjajakan, dan
              kerja sama untuk dapat membuka peluang penempatan. "Kami terus berkomunikasi, dari mulai
              sebelum PPKM hingga saat ini. Komunikasi ini tentunya juga melibatkan Perwakilan Republik
              Indonesia di luar negeri serta koordinasi dengan lintas kementerian/lembaga," kata Ida.

              Menurut Ida, Pemerintah tengah fokus berupaya agar lokasi favorit tujuan penempatan dapat
              memberikan kesempatan bagi PMI. Ia mencontohkan dibukanya penempatan PMI ke Hong Kong
              kembali per 30 Agustus 2021 melalui rangkaian negosiasi oleh Perwakilan RI dan koordinasi
              lintas kementerian/lembaga terkait penyiapan mekanisme teknis untuk pemenuhan persyaratan
              yang diminta Pemerintah Hong Kong.

              Upaya  juga telah  dan  terus  dilakukan  Pemerintah  dengan otoritas Taiwan.  Pemerintah  terus
              melakukan  persiapan-persiapan  untuk  meyakinkan  keseriusan  Indonesia  dalam  pengelolaan
              proses  persiapan  untuk  meminimalkan  risiko  terinfeksi  Covid-19."Pemerintah  juga  terus
              berupaya melakukan penjajakan penyiapan kerjasama dengan negara-negara, meskipun dengan
              rencana implementasi tidak dalam waktu dekat," ujar Ida.

              Ida menekankan, bekerja di dalam maupun di luar negeri adalah hak dan pilihan setiap tenaga
              kerja. Pemerintah berkewajiban untuk memfasilitasinya, baik melalui layanan-layanan maupun
              pengaturan atau tata kelola pelaksanaan penempatan pekerja migran Indonesia.

              "Pemerintah memiliki komitmen yang kuat dalam melindungi kepentingan CPMI atau PMI beserta
              keluarganya  dalam  rangka  mewujudkan  terjaminnya  pemenuhan  hak  dalam  keseluruhan
              kegiatan baik sebelum bekerja, selama bekerja maupun setelah bekerja," katanya.(*)



































                                                           111
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117