Page 125 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2021
P. 125
Judul Kepulangan TKI Dideportasi Dampak Covid-19 Asal Sampang Diprediksi
Hingga 2022 Mendatang
Nama Media rri.co.id
Newstrend Kepulangan PMI
Halaman/URL https://rri.co.id/sumenep/daerah/1180799/kepulangan-tki-dideportasi-
dampak-covid-19-asal-sampang-diprediksi-hingga-2022-mendatang
Jurnalis Khairul Umam
Tanggal 2021-09-08 11:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kedatangan Pekerja Migran Indoensia (PMI) asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur,
diprediksi akan berlangsung hingga 2022 mendatang. Plt Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker)
Kabupaten Sampang, Agus Sumarso menyatakan, hingga Agustus 2021 sebanyak 3.440 PMI
yang sudah pulang ke Kabupaten Sampang. Mereka dipulangkan dari negara tujuan yakni
Malaysia, Singapura, dan Brunei Darusalam.
KEPULANGAN TKI DIDEPORTASI DAMPAK COVID-19 ASAL SAMPANG DIPREDIKSI
HINGGA 2022 MENDATANG
Sampang : Kedatangan Pekerja Migran Indoensia (PMI) asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa
Timur, diprediksi akan berlangsung hingga 2022 mendatang.
Plt Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Sampang, Agus Sumarso menyatakan,
hingga Agustus 2021 sebanyak 3.440 PMI yang sudah pulang ke Kabupaten Sampang. Mereka
dipulangkan dari negara tujuan yakni Malaysia, Singapura, dan Brunei Darusalam.
"Penjemputan para TKI di Surabaya memang terus dilakukan oleh kami, dan untuk saat ini kami
belum mengetahui kapan berkahirnya karena masih banyak yang belum dipulangkan," ucap Agus
Rabu (08/9/2021).
Agus Sumarso menegaskan, proyeksi kedatangan PMI hingga tahun mendatang diketahuinya
karena pemberlakuan lockdon di negara perantauan masih diberlakukan, sehingga banyak TKI
terkena razia oleh petugas juga masa kerjanya habis.
"Pemberlakuan lockdon dampak Covid-19 masih berlaku di negara perantauan. Sementara para
TKI yang habis masa kontraknya banyak sehingga kemungkinan kedatangan TKI akan terus
terjadi hingga tahun mendatang," tuturnya.
124