Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 MEI 2021
P. 105
Judul Ribut Buruh vs Indomaret soal THR Berujung Boikot, Kemenaker Bela
Siapa?
Nama Media detik.com
Newstrend Pemboikotan Indomaret
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5581801/ribut-buruh-
vs-indomaret-soal-thr-berujung-boikot-kemenaker-bela-siapa
Jurnalis Anisa Indraini
Tanggal 2021-05-25 13:13:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan PT Indomarco Prismatama ( Indomaret)
sudah mengikuti aturan dalam pembayaran tunjangan hari raya (THR) 2020. Kesimpulan
tersebut diambil berdasarkan pemeriksaan pengawas ketenagakerjaan Kemnaker. Berdasarkan
temuannya, Indomaret sudah membayar THR 2020 sebesar satu kali upah kepada semua buruh
karena mempertimbangkan dampak pandemi COVID-19.
RIBUT BURUH VS INDOMARET SOAL THR BERUJUNG BOIKOT, KEMENAKER BELA
SIAPA?
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan PT Indomarco Prismatama ( Indomaret)
sudah mengikuti aturan dalam pembayaran tunjangan hari raya (THR) 2020.
Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan pemeriksaan pengawas ketenagakerjaan Kemnaker.
Berdasarkan temuannya, Indomaret sudah membayar THR 2020 sebesar satu kali upah kepada
semua buruh karena mempertimbangkan dampak pandemi COVID-19.
"Besaran THR untuk pekerja yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus-menerus atau
lebih diberikan sebesar satu bulan upah," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi
kepada detikcom, Selasa (25/5/2021).
Idealnya besaran THR keagamaan diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
(Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan Bagi Pekerja atau Buruh Di
Perusahaan, yaitu pasal 3 ayat 1.
Dari sisi besaran, bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus
menerus atau lebih diberikan THR sebesar satu bulan upah.
Sementara itu, bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja satu bulan, tetapi kurang dari
12 bulan, maka THR diberikan secara proporsional. Dengan demikian, perusahaan sudah
104