Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 MEI 2021
P. 111
Judul Program Jaminan Sosial Pekerja Migran Masih Banyak Masalah
Nama Media harianjogja.com
Newstrend Program BPJamsostek Pekerja Migran
Halaman/URL https://news.harianjogja.com/read/2021/05/25/500/1072617/program-
jaminan-sosial-pekerja-migran-masih-banyak-masalah
Jurnalis Rahmad Fauzan
Tanggal 2021-05-25 10:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kedua, pembayaran iuran untuk jaminan sosial
perlindungan selama bekerja bagi PMI dengan kontrak di bawah 2 tahun disamakan dengan
kontrak kerja jangka waktu 2 tahun
Ringkasan
Program Jaminan Sosial terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) ternyata masih memiliki
banyak permasalahan. Berdasarkan laporan Kemenaker, ada 12 masalah terkait dengan hal itu,
baik dari sisi regulasi maupun tata kelola.
PROGRAM JAMINAN SOSIAL PEKERJA MIGRAN MASIH BANYAK MASALAH
Harianjogja.com, JAKARTA -- Program Jaminan Sosial terhadap pekerja migran Indonesia (PMI)
ternyata masih memiliki banyak permasalahan.
Berdasarkan laporan Kemenaker, ada 12 masalah terkait dengan hal itu, baik dari sisi regulasi
maupun tata kelola.
Dalam pemaparannya di DPR RI, Senin (24/5/2021), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
mengatakan bahwa dalam hal regulasi hal yang menjadi permasalahan, antara lain; pertama,
PMI tidak terdaftar dalam program jaminan sosial.
" Kedua, pembayaran iuran untuk jaminan sosial perlindungan selama bekerja bagi PMI dengan
kontrak di bawah 2 tahun disamakan dengan kontrak kerja jangka waktu 2 tahun," ujar Ida,
Senin (24/5/2021).
Ketiga, perlu adanya pengaturan perpanjangan masa berlaku perlindungan sebelum bekerja
karena adanya kebijakan penutupan sementara penempatan PMI; keempat, belum
terlaksananya kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan lembaga pemerintah/swasta
untuk meng- cover risiko yang belum atau tidak bisa dicakup oleh BPJS Ketenagakerjaan.
110