Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 173
Di sisi lain, dia mengaku tengah mendiskusikan kinerja perekonomian Indonesia bersama dengan
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengenai perkiraan kinerja
ekonomi pada 2021, apakah juga masih tertekan oleh COVID-19.
Jika ekonomi masih juga belum normal, menurut dia, pemerintah masih memiliki peluang untuk
kembali menerapkan program BSU. Namun, jika ekonomi sudah membaik, kebijakan insentif
atau bantuan langsung tunai itu tidak lagi diperlukan.
"Jika memang kondisinya perekonomian kita belum normal kembali, diskusi kami, evaluasi
program BSU ini bisa kita pertimbangkan untuk dilakukan kembali di 2021," tuturnya.
Sebagai informasi, BSU diberikan pemerintah kepada para pekerja yang menerima gaji atau upah
di bawah Rp5 juta per bulan. Mereka juga disyaratkan terdaftar dan aktif bersama
perusahaannya di BPJS Ketenagakerjaan.
Melalui program tersebut, pemerintah memberikan BSU sebesar Rp600 ribu dalam empat bulan.
Pemberian dana itu dilakukan dalam dua tahap, sehingga pekerja penerima menerima BSU di
rekeningnya sebanyak Rp1,2 juta sebanyak dua kali transfer.
Adapun realisasi program tersebut pada 2020, kata Ida, telah mencapai 98,91 persen dari target
yang dipatok sebesar Rp29,76 triliun. Adapun total penerima program itu pada 2020 adalah
sebanyak 12,4 juta orang.
172