Page 194 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 194

BLT SUBSIDI GAJI 2020 TIDAK TERSALURKAN 100 PERSEN

              Penyaluran BLT gaji terkendala data penerima yang tidak sinkron.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menyebut, realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai
              (BLT) Subsidi upah alias Bantuan Subsidi Upah (BSU) di 2020 sudah tersalur 98,91 persen. Total
              penyerapan, BSU mencapai Rp29.444.763.600.000 dari target awal Rp29.769.350.400.000.

              "Total  realisasinya  Rp29,4  triliun,  persentasenya  98,91  persen.  Sekarang  dalam  proses  kami
              melakukan rekonsiliasi data oleh bank penyalur," jelas dia dalam rapat kerja bersama Komisi IX
              DPR RI, di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2021).

              Penyebab utama dari tidak tersalurkannya BSU 100 persen kata Ida, Kemenaker menemukan di
              antaranya rekening calon penerima pasif, rekening calon penerima ditutup atau diblokir, dan
              data NIK di bank tidak sesuai dengan data NIK penerima subsidi.
              "Ini beberapa penyebab kenapa tidak bisa 100 persen tersalurkan," tandas dia.

              Bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah menekan dampak pandemi terhadap pekerja
              formal yang mendapat gaji di bawah Rp4 juta.

              Realisasi   BSU   gelombang     1   mencapai     12.293.134    pekerja   dengan     anggaran
              Rp14.751.760.800.000. Kemudian BSU gelombang 2 untuk periode September-Oktober 2020.
              Dari total tersebut ada sisa sekitar Rp324 miliar yang sudah dikembalikan kepada Kementerian
              Keuangan.

              "Anggaran  BSU  yang  belum  tersalurkan  per  31  Desember  kami  kembalikan  ke  kas  negara
              sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Keuangan," terang dia.

              Dalam proses penyaluran bantuan, Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara menjadi prioritas. Ida
              merinci penyaluran BSU sangat luas, misalnya di Pulau Sumatera ada 1,9 juta pekerja  yang
              menerima subsidi upah yang memiliki rata-rata gaji Rp2,8 juta/bulan.
              "Di Pulau Sumatera kita salurkan bantuan ke 76.590 perusahaan," kata dia.


              Kemudian subsidi upah yang disalurkan di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara berhasil disalurkan
              ke 8,7 juta pekerja dengan rata-rata gaji Rp2,8 juta. "Di wilayah ini ada 272.657 perushaan,
              jumlahnya tentu lebih karena padat," terang dia.

              Kemudian Kalimantan ada 1,04 juta penerima BSU di 25.265 perusahaan dengan rata-rata gaji
              Rp2,9  juta.  "Papua,  Maluku  lebih  kecil  jumlahnya  ada  penerima  679.769  orang  ratarata gaji
              Rp2,7 juta," kata dia.






















                                                           193
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199