Page 192 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 192

MENAKER PASTIKAN DANA SUBSIDI GAJI BUKAN DARI IURAN BPJS
              KETENAGAKERJAAN
              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan, anggaran yang digunakan untuk program
              Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU)  atau  subsidi  gaji  adalah  murni  berasal  dari  APBN,  bukan  uang
              pekerja yang ada di BPJS Ketenagakerjaan.

              "Dalam menggunakan uang APBN bukan uangnya pekerja yang ada di BPJS Ketenagakerjaan.
              Saya sudah sampaikan di mana-mana bahwa sama sekali tidak menggunakan uang pekerja yang
              ada di BPJS Ketenagakerjaan," kata Menaker dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI,
              Senin (18/1/2021).

              Menaker mengatakan, hal ini merupakan salah satu cara pemerintah memberikan reward atau
              penghargaan kepada pekerja, dan perusahaan yang telah mempercayakan jaminan sosialnya
              kepada  BPJS  Ketenagakerjaan  "Nanti  bisa  mengkonfirmasi  kepada  BPJS  Ketenagakerjaan,
              setelah  itu  banyak  sekali  inisiatif-inisiatif  baru  dari  perusahaan-perusahaan,  yang  kemudian
              termotivasi  mendaftarkan  atau  pekerjaannya  untuk  menjadi  peserta  BPJS  Ketenagakerjaan,"
              ujarnya.

              Adapun Menaker Ida menjelaskan, anggaran yang digunakan untuk subsidi gaji ini sebesar Rp
              29,7 triliun yang diperoleh dari dana APBN 2020. Namun selama 2 gelombang penyaluran BSU
              hanya terealisasi Rp 29,4 triliun atau 98,91 persen.

              Meskipun banyak kendala terkait penyaluran subsidi gaji, seperti duplikasi rekening ganda, data
              tidak valid seperti nama yang terdaftar itu tidak sama. Lalu rekeningnya ditutup oleh pemilik
              rekening atau pihak bank, karena ada masalah.

              Kemudian rekening tidak terdaftar di kliring bank penerima atau tidak ikut dalam sistem kliring
              nasional. Penyebab lainnya, yakni rekening pasif yang tidak ada transaksi dalam jangka waktu
              tertentu.
              Ada juga rekening tidak sesuai dengan data NIK di Bank, yakni tidak sesuai dengan data NIK
              penerima subsidi. Bahkan ditemukan kasus rekening terblokir atau dibekukan, contoh sedang
              dalam  proses  penggantian  kartu  chip  misalnya.  Serta  Cut  off  akhir  tahun  pada  tanggal  31
              Desember 2020 seluruh dana harus kembali ke kas negara.
              Kendati begitu, Kemnaker terus berupaya untuk menyalurkan BSU agar tepat sasaran. Agar BSU
              bisa menjadi salah satu opsi untuk melindungi,mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
              ekonomi pekerja atau buruh dalam rangka penanganan covid-19.

              "Itulah  salah  satu  cara  kita  mengkompensasi,  karena  ada  pembatasan  berskala  besar  yang
              mengakibatkan berkurangnya produksi. Maka kita lakukan dengan cara pemberian subsidi ini,"
              pungkasnya.



















                                                           191
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197