Page 240 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 240

Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziah  menjelaskan  penyebab  realisasi  BSU  tak  sampai  100
              persen pada dua gelombang penyaluran. Pertama, ada duplikasi rekening penerima sehingga
              dana tidak disalurkan.

              "Bapak Ibu pasti bertanya-tanya Kenapa tidak tersalurkan 100 persen? Kami bisa menjelaskan
              bahwa penyebab rekening belum tersalurkan yang pertama ada duplikasi, ada rekening ganda
              atau double," ujarnya, Jakarta, Senin (18/1).

              Kemudian, alasan kedua tidak valid. Maksudnya, nama yang terdaftar dalam penerima tidak
              sama misalnya tulisan namanya Muhammad ada M satu. Agus Trianto Pamungkas tertulis Agus
              T Pamungkas, ini menyebabkan menjadi tidak valid.

              "Kemudian tutup rekening, rekening ditutup oleh pemilik rekening atau pihak bank karena ada
              masalah. Lalu ada rekening tidak terdaftar di kliring, bank penerima tidak ikut dalam sistem
              kliring nasional. Kemudian yang kelima pasif, rekening tidak ada transaksi dalam jangka waktu
              tertentu," jelas Ida.
              Penyebab Lainnya Penyebab lainnya adalah rekening tidak sesuai dengan NIK. Data NIK di bank
              tidak sesuai dengan data NIK penerima subsidi. Selanjutnya adalah rekening dibekukan, rekening
              terblokir, contoh sedang dalam proses penggantian kartu chip misalnya.

              "Kemudian yang kedelapan cut of akhir tahun pada tanggal 30 Desember 2020 seluruh dana
              harus  kembali  ke  kas  negara.  Jadi  ini  beberapa  penyebab  kenapa  tidak  bisa  100  persen
              tersalurkan karena alasan yang saya sampaikan tadi," tandasnya.

              Penyebab  lainnya  adalah  rekening  tidak  sesuai  dengan  NIK.  Data  NIK  di  bank  tidak  sesuai
              dengan data NIK penerima subsidi. Selanjutnya adalah rekening dibekukan, rekening terblokir,
              contoh sedang dalam proses penggantian kartu chip misalnya.

              "Kemudian yang kedelapan cut of akhir tahun pada tanggal 30 Desember 2020 seluruh dana
              harus  kembali  ke  kas  negara.  Jadi  ini  beberapa  penyebab  kenapa  tidak  bisa  100  persen
              tersalurkan karena alasan yang saya sampaikan tadi," tandasnya.




































                                                           239
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245