Page 243 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 243
Judul Menaker Ungkap 8 Penyebab BLT Subsidi Gaji Tak Kunjung Cair
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/01/18/320/2346416/menaker-
ungkap-8-penyebab-blt-subsidi-gaji-tak-kunjung-cair?page=1
Jurnalis Rina Anggraeni
Tanggal 2021-01-18 14:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pertama itu adalah banyak rekening ganda
atau double dan kedua ada nama yang terdaftar tidak sama dan ini menyebabkan tidak valid
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena penerima tidak ikut kriling nasional
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan sudah menyalurkan bantuan subsidi
upah (BSU) atau BLT subsidi gaji sebanyak 12,4 juta pekerja pada tahun 2020. Adapun, BLT
subsidi gaji diberikan dengan total Rp2,4 juta selama empat bulan atau ditransfer Rp1,2 juta tiap
dua bulan sekali.
Hingga saat ini, masih ada pekerja yang belum menerima BLT subsidi gaji. Tercatat, bantuan
pemerintah berupa subsidi gaji/upah yang belum tersalurkan sebanyak 294.160 orang. Data
tersebut saat ini masih dalam tahap rekonsiliasi dengan Bank Himbara sebagai bank penyalur
untuk mendapatkan hasil penyaluran yang rill.
MENAKER UNGKAP 8 PENYEBAB BLT SUBSIDI GAJI TAK KUNJUNG CAIR
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan sudah menyalurkan bantuan subsidi
upah (BSU) atau BLT subsidi gaji sebanyak 12,4 juta pekerja pada tahun 2020. Adapun, BLT
subsidi gaji diberikan dengan total Rp2,4 juta selama empat bulan atau ditransfer Rp1,2 juta tiap
dua bulan sekali.
Hingga saat ini, masih ada pekerja yang belum menerima BLT subsidi gaji. Tercatat, bantuan
pemerintah berupa subsidi gaji/upah yang belum tersalurkan sebanyak 294.160 orang. Data
tersebut saat ini masih dalam tahap rekonsiliasi dengan Bank Himbara sebagai bank penyalur
untuk mendapatkan hasil penyaluran yang rill.
242