Page 275 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 275
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Thawalib
Gunung Padang di Pondok Pesantren Thawalib Gunung, Padang Panjang, Sumatera Barat,
Minggu (17/1) kemarin. Dalam kunjungan tersebut, Ida meninjau pelatihan workshop menjahit,
yang merupakan salah satu terobosan masifikasi pelatihan vokasi bagi para santri untuk
memasuki dunia kerja.
KEMNAKER DORONG POTENSI SANTRI DI PADANG PANJANG LEWAT BLK
KOMUNITAS
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Thawalib
Gunung Padang di Pondok Pesantren Thawalib Gunung, Padang Panjang, Sumatera Barat,
Minggu (17/1) kemarin. Dalam kunjungan tersebut, Ida meninjau pelatihan workshop menjahit,
yang merupakan salah satu terobosan masifikasi pelatihan vokasi bagi para santri untuk
memasuki dunia kerja.
"Workshop menjahit yang berada di lingkungan Ponpes Thawalib Gunung Padang Panjang ini
memiliki potensi besar, karena sudah disesuaikan dengan kondisi pasar dan kebutuhan daerah,"
ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (18/01/2020).
Ida berpesan agar para santri maupun masyarakat Ponpes Thawalib Gunung Padang dapat
memanfaatkan pelatihan sebaik-baiknya.
"Jadikanlah pelatihan dari BLK ini sebagai kompetensi dasar yang mumpuni dan kembangkanlah
terus skill kalian agar di masa depan, kalian bisa tetap kreatif dan inovatif menghadapi
perubahan," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ida juga mengingatkan para peserta untuk terus belajar dan
mengembangkan potensinya dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.
"Tetaplah rendah hati dan tidak cepat berpuas diri. Teruslah belajar, bertumbuh dan berkembang
dengan memanfaatkan segala media yang ada, ingatlah pepatah Man Jadda Wajada," imbuhnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan adanya BLK Thawalib Gunung bertujuan untuk memberikan
pelatihan keterampilan gratis kepada masyarakat. Dengan demikian, santri dan masyarakat
sekitar pesantren yang ingin mendapatkan pelatihan keterampilan kerja tak perlu ke kota dan
mengeluarkan banyak biaya.
"Keterampilan yang diperoleh bisa untuk mendapatkan pekerjaan, atau menjadi wirausaha
mandiri," jelasnya.
Ida mengatakan dibangunnya BLK Thawalib Gunung hanya merupakan sebuah stimulus. Oleh
karena itu, ia meminta agar Pemerintah Kota Padang turut berkontribusi dalam menciptakan
santri Thawalib Gunung menjadi santri yang qurani, mandiri, dan berdaya saing.
"BLK ini hanya pancingan, selanjutnya diharap Pemkot Padang Panjang berkontribusi
menciptakan santri yang mandiri dan berdaya saing," katanya.
Menurutnya, masa depan ketenagakerjaan juga membutuhkan para santri yang berdaya saing,
baik di wilayah provinsi maupun berdaya saing antar negara di seluruh dunia.
"Kita tak ingin banyak Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk ke Indonesia karena nanti tenaga kerja
akan diisi tenaga kerja asli Indonesia yang disiapkan mulai dari pendidikan termasuk pesantren,"
paparnya.
274