Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 76
Judul Pemerintah Minta Sidang Uji UU Ciptaker Ditunda
Nama Media analisadaily.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://analisadaily.com/berita/baca/2021/01/18/1014395/pemerintah-
minta-sidang-uji-uu-ciptaker-ditunda/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-01-18 21:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - I Ketut Hadi Priatna (Kepala Biro Hukum, Persidangan dan Hubungan Masyarakat
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Kami mewakili dari pemerintah menyampaikan
permohonan untuk penundaan sidang berhubung kami masih memerlukan waktu yang cukup
untuk menyusun keterangan dari pemerintah atas permohonan dari pemohon
negative - Imam Nasef (kuasa hukum pemohon) Dengan segala hormat, kami berposisi pada
menolak keterangan yang akan disampaikan oleh pemerintah dan/atau DPR dan kami mohon
agar Majelis Yang Mulia untuk menyatakan tidak diterima karena beberapa alasan
Ringkasan
Pemerintah meminta sidang pengujian Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja ditunda karena membutuhkan waktu untuk menyusun keterangan.
Sidang tersebut sedianya diagendakan untuk mendengar keterangan dari DPR dan pemerintah,
tetapi DPR berhalangan hadir dan pemerintah dalam kesempatan itu meminta penundaan.
PEMERINTAH MINTA SIDANG UJI UU CIPTAKER DITUNDA
Pemerintah meminta sidang pengujian Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja ditunda karena membutuhkan waktu untuk menyusun keterangan.
Sidang tersebut sedianya diagendakan untuk mendengar keterangan dari DPR dan pemerintah,
tetapi DPR berhalangan hadir dan pemerintah dalam kesempatan itu meminta penundaan.
"Kami mewakili dari pemerintah menyampaikan permohonan untuk penundaan sidang
berhubung kami masih memerlukan waktu yang cukup untuk menyusun keterangan dari
pemerintah atas permohonan dari pemohon," ujar Kepala Biro Hukum, Persidangan, dan
Hubungan Masyarakat Kemenko Perekonomian I Ketut Hadi Priatna dalam sidang secara daring
dilansir dari Antara, Senin (18/1).
75