Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 72

Judul               Walau Pandemi, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Tetap peroleh Imbal
                                    Hasil Di Atas Deposito
                Nama Media          rri.co.id
                Newstrend           Kinerja BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://rri.co.id/semarang/1051-ruang-publik/963004/walau-pandemi-
                                    peserta-bpjs-ketenagakerjaan-tetap-peroleh-imbal-hasil-di-atas-
                                    deposito
                Jurnalis            Donny Nur Arbayanto
                Tanggal             2021-01-18 21:40:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Narasumber

              neutral  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BP  Jamsostek)  Untuk  alokasi  dana  investasi,
              BPJAMSOSTEK menempatkan sebesar 64% pada surat utang, 17% saham, 10% deposito, 8%
              reksadana, dan investasi langsung sebesar 1%

              positive  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BP  Jamsostek)  Kondisi  pandemi  termasuk  pasar
              investasi global dan regional tentunya memiliki pengaruh pada hasil investasi yang diraih oleh
              industri jasa keuangan pada tahun 2020

              neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Tapi kami telah mengalihkan mayoritas
              portofolio pada instrumen fixed income hingga mencapai 74% dari total portofolio, sehingga
              tidak berpengaruh langsung dengan fluktuasi IHSG

              positive - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Untuk saham, BPJAMSOSTEK hanya
              berinvestasi  pada  emiten  BUMN,  emiten  dengan  saham  yang  mudah  diperjualbelikan,
              berkapitalisasi besar, memiliki likuiditas yang baik dan memberikan deviden secara periodik

              negative - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Tentunya faktor analisa fundamental
              dan review risiko menjadi pertimbangan utama dalam melakukan seleksi emiten. Jadi, tidak ada
              investasi pada saham-saham gorengan
              positive - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Jika ditilik dari tahun 2016 hingga 2020
              saja, dana kelolaan BPJAMSOSTEK dapat tumbuh mencapai 2 kali lipat dengan CAGR sebesar
              18,74%,  hingga  mencapai  Rp486,38  triliun.  Padahal  sejak  tahun  1977  hingga  2015,  dana
              kelolaan BPJAMSOSTEK berada pada angka Rp206,58 triliun
              negative - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Walaupun banyak terjadi PHK akibat
              berkurangnya pendapatan usaha sebagai dampak dari pandemi Covid-19, BPJAMSOSTEK tetap
              dapat melakukan akuisisi peserta sebanyak 17,4 juta untuk tahun 2020





                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77