Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 69
HINGGA AKHIR 2020, SUBSIDI GAJI RP 29,4 TRILIUN DISALURKAN KE 12,4 JUTA
PEKERJA
Pemerintah telah menggelontorkan bantuan sosial berupa bantuan subsidi upah atau subsidi gaji
pekerja dan buruh sebesar Rp 29,4 triliun hingga akhir Desember 2020. Dengan begitu, realisasi
subsidi gaji itu telah mencapai 98,91 persen dari target.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan, realisasi penyaluran BSU pada termin I telah
diberikan kepada 12,2 juta orang. Adapun, realisasi anggaran mencapai Rp 14,7 triliun atau
setara 99,1 persen.
Adapun pada termin II, Ida menuturkan pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada 12,2 juta
orang dengan realisasi anggaran mencapai Rp 14,6 triliun. Angka ini setara dengan 98,71 persen
dari target yang telah ditetapkan.
Dengan begitu, kata Ida, total penerima BSU secara nasional sebanyak 12,4 juta orang dengan
rata-rata gaji Rp 3,12 juta per bulan. "Total perusahaan yang pekerjanya penerima bantuan
subsidi upah sebanyak 413.649 perusahaan," ucapnya seperti dikutip dari keterangan, Senin, 18
Januari 2021.
Terkait masih ada sejumlah rekening pekerja yang belum dapat bantuan, menurut Ida, bisa jadi
karena beberapa hal, misalnya duplikasi data serta nomor rekening yang tidak valid.
Ada pula rekening sudah tutup atau terblokir karena pasif dalam jangka waktu yang lama dan
rekening tidak sesuai dengan NIK (nomor induk kependudukan) sehingga dibekukan oleh pihak
bank.
"Keterbatasan waktu juga menjadi kendala karena akhir Desember 2020 seluruh dana sisa harus
dikembalikan ke kas negara, sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Keuangan," kata Ida.
Meski begitu, Ida mengupayakan agar penerima subsidi gaji yang datanya sudah valid dan tidak
terkendala dalam mendapat bantuan lanjutan. Dia berharap rekonsiliasi data Kemenaker dengan
Bank penyalur akan rampung pada Januari 2021. "Kami minta kepada perbendaharaan negara
untuk menyalurkan kembali BSU." BISNIS.
68