Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 91
Dia merinci, pada 2019 jumlah perserta BPJS Ketenagakerjaan tercatat sebanyak 54.450.000
orang. Pada 2020, jumlah peserta turun 4,9 persen menjadi 51.759.507 orang.
"Di 2020, ada penurunan (kepesertaan) karena perusahaan-perusahaan mengalami atau
terdampak pandemi COVID-19," kata Menaker Ida Fauziyah.
Sementara itu keterangan tertulis BPJamsostek mengungkapkan, sepanjang 2020 penerimaan
iuran BPJamsostek tercatat berhasil dibukukan sebesar Rp 73,31 triliun. Angka itu artinya masih
tumbuh dibandingkan 2019 yang sebesar Rp 73,1 triliun.
Peningkatan iuran tersebut, ditambah pengelolaan investasi berkontribusi pada peningkatan
dana kelolaan hingga mencapai Rp 486,38 triliun pada akhir Desember 2020. Posisi dana
kelolaan itu juga naik dibandingkan Desember 2019, yang sebesar Rp 431,9 triliun.
"Untuk alokasi investasi dari dana kelolaan tersebut, BPJamsostek menempatkan sebesar 64
persen pada surat utang, 17 persen saham, 10 persen deposito, 8 persen reksadana, dan
investasi langsung sebesar 1 persen," kata Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto, melalui
keterangan tertulis, Senin (18/1).
juga mencatatkan hasil investasi sebesar Rp 32,30 triliun, dengan Yield on Investment ( YOI )
yang didapat sebesar 7,38 persen. Dana dan hasil investasi tersebut mengalami pertumbuhan
masing masing sebesar 12,59 persen dan 10,85 persen dibandingkan tahun akhir 2019.
Agus mengutarakan investasi dilaksanakan berdasarkan PP Nomor 99 Tahun 2013 dan PP Nomor
55 Tahun 2015, yang mengatur jenis instrumen-instrumen investasi yang diperbolehkan berikut
dengan batasan-batasannya.
90