Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 92

Judul               Pandemi, peserta BPJS Ketenagakerjaan tetap peroleh imbal hasil di
                                    atas deposito
                Nama Media          jateng.antaranews.com
                Newstrend           Kinerja BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://jateng.antaranews.com/berita/361952/pandemi-peserta-bpjs-
                                    ketenagakerjaan-tetap-peroleh-imbal-hasil-di-atas-deposito
                Jurnalis            Nur Istibsaroh
                Tanggal             2021-01-18 20:26:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BP  Jamsostek)  Untuk  alokasi  dana  investasi,
              BPJAMSOSTEK menempatkan sebesar 64 persen pada surat utang, 17 persen saham, 10 persen
              deposito, 8 persen reksadana, dan investasi langsung sebesar 1 persen

              positive  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BP  Jamsostek)  Kondisi  pandemi  termasuk  pasar
              investasi global dan regional tentunya memiliki pengaruh pada hasil investasi yang diraih oleh
              industri jasa keuangan pada tahun 2020. Tapi kami telah mengalihkan mayoritas portofolio pada
              instrumen  fixed  income  hingga  mencapai  74  persen  dari  total  portofolio,  sehingga  tidak
              berpengaruh langsung dengan fluktuasi IHSG

              neutral  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BP  Jamsostek)  Untuk  saham,  BPJAMSOSTEK  hanya
              berinvestasi  pada  emiten  BUMN,  emiten  dengan  saham  yang  mudah  diperjualbelikan,
              berkapitalisasi  besar,  memiliki  likuiditas  yang  baik  dan  memberikan  deviden  secara  periodik.
              Tentunya  faktor  analisa  fundamental  dan  review  risiko  menjadi  pertimbangan  utama  dalam
              melakukan seleksi emiten. Jadi, tidak ada investasi pada saham-saham gorengan

              negative  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BP  Jamsostek)  Walaupun  banyak  terjadi  PHK
              (pemutusan  hubungan  kerja)  akibat  berkurangnya  pendapatan  usaha  sebagai  dampak  dari
              pandemi COVID-19, BPJAMSOSTEK tetap dapat melakukan akuisisi peserta sebanyak 17,4 juta
              untuk tahun 2020

              positive  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BP  Jamsostek)  Tentunya  kami  akan  selalu  optimis
              dengan tetap waspada terhadap tantangan-tantangan yang mungkin akan muncul di depan,
              seperti  dengan  mewujudkan  transformasi  digital  berkelanjutan.  Tahun  2021  ini  harus  bisa
              dijadikan titik balik pulihnya perekonomian Indonesia setelah didera pandemi. BPJAMSOSTEK
              siap  mendukung  upaya  ini  agar  perlindungan  menyeluruh  pekerja  Indonesia  dapat  segera
              terwujud






                                                           91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97