Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 94
Agus menambahkan dengan kinerja pengelolaan dana tersebut, seluruh hasil pengelolaan dana
dikembalikan kepada peserta, sehingga BPJAMSOSTEK dapat memberikan hasil pengembangan
Jaminan Hari Tua (JHT) kepada pesertanya mencapai 5,63 persen p.a yang tentunya selalu di
atas rata-rata bunga deposito bank pemerintah yang pada tahun 2020 ini sebesar 3,87 persen.
"Walaupun banyak terjadi PHK (pemutusan hubungan kerja) akibat berkurangnya pendapatan
usaha sebagai dampak dari pandemi COVID-19, BPJAMSOSTEK tetap dapat melakukan akuisisi
peserta sebanyak 17,4 juta untuk tahun 2020," kata Agus yang juga mengakui adanya lonjakan
klaim JHT imbas dari PHK tidak bisa dihindari, yaitu sebesar 15,22 persen atau sebanyak 2,2 juta
pengajuan klaim JHT pada tahun 2019 dengan nominal yang juga melonjak 24,25 persen atau
sebesar Rp26,64 triliun.
Sepanjang tahun 2020, pembayaran klaim atau jaminan yang dikucurkan BPJAMSOSTEK
mengalami peningkatan sebesar 20,01 persen atau mencapai Rp36,5 triliun (untuk Jaminan Hari
Tua Rp33,1 triliun untuk 2,5 juta kasus; Jaminan Kematian sebanyak 34,7 ribu kasus dengan
nominal sebesar Rp1,35 triliun; Jaminan Kecelakaan Kerja sebanyak 221,7 ribu kasus dengan
nominal sebesar Rp1,55 triliun, dan Jaminan Pensiun sebanyak 97,5 ribu kasus dengan nominal
sebesar Rp489,47 miliar).
"Tentunya kami akan selalu optimis dengan tetap waspada terhadap tantangan-tantangan yang
mungkin akan muncul di depan, seperti dengan mewujudkan transformasi digital berkelanjutan.
Tahun 2021 ini harus bisa dijadikan titik balik pulihnya perekonomian Indonesia setelah didera
pandemi. BPJAMSOSTEK siap mendukung upaya ini agar perlindungan menyeluruh pekerja
Indonesia dapat segera terwujud," tutup Agus.
93