Page 455 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 455

KABAR BAIK, MULAI BULAN SEPTEMBER BANTUAN PEMERINTAH 2,4 JUTA
              LANGSUNG DIKIRIM KE REKENING PENERIMA
              -  Kabar  baik  disampaikan    Ketua  Pelaksana  Penanganan  Covid-19  dan  Pemulihan    Ekonomi
              Nasional Erick Thohir.

              Menteri BUMN itu menyebutkan, program stimulus untuk karyawan swasta sedang difinalisasi.

              Program itu akan dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan pada bulan September 2020 ini.

              Bantuan dari pemerintah akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing karyawan.

              "(Ditransfer) ke rekening masing-masing pekerja sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan,"
              kata Erick dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).

              Bantuan  yang  diberikan  sebesar  Rp  600.000  per  bulan  selama  empat  bulan,  akan  langsung
              diberikan per dua bulan.

              Artinya, tiap karyawan akan dua kali menerima transfer dengan nominal Rp 1,2 juta.

              Sehingga, total tiap karyawan menerima bantuan Rp 2,4 juta.

              Namun, karyawan swasta yang menerima bantuan ini harus terdaftar di Badan Penyelenggara
              Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan.

              "Fokus bantuan pemerintah ini adalah 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN yang aktif terdaftar
              di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau setara dengan gaji
              di bawah Rp 5 juta per bulan," kata Erick.

              Menteri  Badan  Usaha  Milik  Negara  ini  menyebutkan,  tujuan  pemerintah  menggelontorkan
              bantuan gaji tambahan ini adalah untuk mendorong konsumsi masyarakat di tengah pandemi
              Covid-19.

              "Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," kata
              Erick.

              Kabar Baik Bagi Siswa Belajar di Rumah  Kabar baik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
              terkait belajar daring dari rumah bagi seluruh siswa di masa pandemik Covid-19.

              Menteri Pendidikkan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makariem telah mengizinkan tiap
              sekolah  mengalokasikan  dana  BOS    (Bantuan  Operasional  Sekolah)  untuk  membeli  kuota
              internet.

              Untuk penggunaan dana BOS dialokasikan kepada seluruh siswa agar kebutuhan belajar daring
              dari rumah bisa maksimal.

              Kebijakan dana BOS digunakan untuk membeli kuota internet sudah mulai diterapkan di Kota
              Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

              Termasuk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Barjamasin.

              Dana BOS untuk pembelian kuota internet ini diperuntukkan bagi siswa kurang mampu.

              Namun, siswa tersebut harus sesuai dengan kategori yang telah ditentukan oleh sekolah.

              Kepala  SMP  Negeri  9  Banjarmasin,  Pahri  mengatakan,  penggunaan  dana  BOS  tidak  hanya
              diperuntukkan untuk para siswa.


                                                           454
   450   451   452   453   454   455   456   457   458   459   460