Page 459 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 459
Apalagi, lanjutnya, di masa pandemi Covid-19 ini banyak buruh yang tidak mendapatkan upah
penuh.
Dampaknya adalah daya beli buruh turun.
KSPI mengingatkan, hal yang paling penting dari program ini harus tepat sasaran, tepat guna,
dan disertai pengawasan ketat terhadap implementasi program tersebut.
"Data 13 juta buruh yang akan menerima bantuan ini harus valid agar pemberian bantuan upah
tepat sasaran," ujarnya.
Pemerintah tengah fokus meningkatkan penyerapan anggaran program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN).
Berbagai rencana tengah digodok, guna menggenjot kembali roda perekonomian nasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, satu di antara beberapa rencana yang akan
dilakukan guna mempercepat penyerapan anggaran PEN adalah pemberian santunan bagi para
pegawai swasta.
Rencananya, pemerintah akan memberikan santunan kepada pegawai swasta dengan gaji di
bawah Rp 5 juta per bulan.
"Pemerintah sedang kaji untuk menyiapkan pemberian bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang
memiliki upah di bawah Rp 5 juta," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Rabu
(5/8/2020).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, untuk merealisasikan rencana
tersebut, anggaran belanja yang dibutuhkan akan mencapai Rp 31,2 triliun.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir
menyampaikan, pemerintah sedang menyiapkan stimulus tambahan bagi pekerja untuk
mendorong konsumsi masyarakat.
Menteri BUMN itu turut mengonfirmasi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait
stimulus selanjutnya dari pemerintah.
Yakni, bantuan gaji tambahan kepada pekerja dengan pendapatan tertentu dalam bentuk
Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Pemerintah telah memiliki program bantuan untuk rakyat miskin dan pekerja yang terdampak
pemutusan hubungan kerja melalui Program Kartu Pra Kerja." "Tujuan pemerintah
menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini adalah untuk mendorong konsumsi masyarakat."
"Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," jelas
Erick Thohir dalam pernyataan resminya, Kamis (6/8/2020).
Erick Thohir menjelaskan, program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh
Kementerian Ketenagakerjaan pada September 2020.
Fokus bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN yang aktif
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan.
Atau, setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
"Bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan akan langsung diberikan per dua bulan
ke rekening masing-masing pekerja." "Sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan," tuturnya.
458

