Page 457 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 457
Judul KSPI Berharap Bantuan untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta per
Bulan Segera Direalisasikan
Nama Media wartakota.tribunnews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://wartakota.tribunnews.com/2020/08/06/kspi-berharap-bantuan-
untuk-pekerja-bergaji-di-bawah-rp-5-juta-per-bulan-segera-
direalisasikan
Jurnalis Yaspen Martinus
Tanggal 2020-08-06 11:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Kami berharap program
ini bisa segera direalisasikan
positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Terhadap program
pemberian bantuan gaji kepada buruh tentu KSPI setuju.
positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Data 13 juta buruh yang
akan menerima bantuan ini harus valid agar pemberian bantuan upah tepat sasaran
positive - Sri Mulyani (Menteri Keuangan) Pemerintah sedang kaji untuk menyiapkan pemberian
bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang memiliki upah di bawah Rp 5 juta
positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional) Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan
ekonomi
positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional) Tujuan pemerintah menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini adalah untuk
mendorong konsumsi masyarakat.
neutral - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional) Bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan akan langsung diberikan per
dua bulan ke rekening masing-masing pekerja. Sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan
positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional) Bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan akan langsung diberikan per
dua bulan ke rekening masing-masing pekerja.
neutral - Jokowi (Presiden) Sekali lagi baru 20 persen, masih kecil sekali
456

