Page 506 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 506

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia periode kuartal
              II-2020  negatif.  PDB  Indonesia  periode  April-Juni  2020  terkontraksi  atau  minus  5,32  persen
              dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

              Adapun duahal yang menjadi fokus dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi misalnya untuk
              masyarakat  miskin  berupa  program  bantuan  sosial.  Serta  dukungan  kepada  UMKM  berupa
              subsidi  bunga  dan  kredit.  Selanjutnya  juga  dilakukan  percepatan  penyerapan  tenaga  kerja
              melalui proyek-proyek padat karya.

              Upaya  percepatan  pemulihan  ekonomi  ini  berjalan  beriringan  dengan  upaya  kesehatan  dan
              membangun rasa aman di tengah pandemi ini. Rasa aman dapat mendorong masyarakat tingkat
              menengah ke atas untuk mulai berani membelanjakan uang atau tabungannya pada sektor-
              sektor  produktif  maupun  investasi,  dengan  begitu  diharapkan  akan  menggerakkan
              perekonomian di Indonesia.

              "Program pemulihan ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah cukup banyak namun saling
              berkesinambungan, seperti bantuan sosial tunai, bantuan pangan nontunai, program keluarga
              harapan hingga penyaluran kredit di sektor UMKM, dibutuhkan waktu, data yang akurat serta
              koordinasi dengan banyak pihak untuk melakukan realisasi bantuan tersebut secara tepat," kata
              Menteri BUMN Erick Thohir, dalam keterangan resminya, Kamis, 6 Agustus 2020.

              Menurut  Erick  yang  bertugas  sebagai  Ketua  Pelaksana  Komite  Penanganan  Covid-19  dan
              Pemulihan  Ekonomi  Nasional,  percepatan  realisasi  program  pemulihan  ekonomi  ini  berjalan
              beriringan  dengan  prioritas  utama  pemerintah  untuk  kesehatan  dan  mendorong  perubahan
              perilaku masyarakat dalam pandemi ini agar kesehatan pulih. Sehingga ekonomi pun bangkit.

              Erick turut mengonfirmasi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa stimulus selanjutnya
              dari pemerintah adalah bantuan gaji tambahan kepada pekerja dengan pendapatan tertentu
              dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

              "Pemerintah telah memiliki program bantuan untuk rakyat miskin dan pekerja yang terdampak
              pemutusan  hubungan  kerja  melalui  Program  Kartu  Pra  Kerja.  Tujuan  pemerintah
              menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini adalah untuk mendorong konsumsi masyarakat. Hal
              ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," jelas Erick.

              Dia menuturkan program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian
              Ketenagakerjaan  pada  September  2020.  Fokus bantuan  pemerintah  kali  ini  adalah  13,8  juta
              pekerja non PNS dan BUMN yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah
              Rp150 ribu per bulan atau setara dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan.

              "Bantuan sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan akan langsung diberikan per dua
              bulan  ke  rekening  masing-masing  pekerja  sehingga  tidak  akan  terjadi  penyalahgunaan,"
              pungkasnya.

              (AHL)  .
















                                                           505
   501   502   503   504   505   506   507   508   509   510   511