Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2021
P. 61

BLT SUBSIDI UPAH DISETOP, PEMULIHAN EKONOMI RI DIRAMAL 'SERET'

              Program  bantuan  subsidi  upah  /gaji  (BSU)  atau  BLT  BPJS  Ketenagakerjaan  telah  disetop.
              Pemerintah memutuskan tak lagi melanjutkan penyaluran BSU di tahun 2021 ini.

              "Jika kita lihat pada anggaran PEN 2021, memang tidak nampak kelanjutan dari BSU di tahun
              ini. Kemnaker sendiri hingga saat ini belum mendapat penugasan untuk kembali menyalurkan
              BSU, kami ikut keputusan dari Komite PEN saja," ungka Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
              Fauziyah kepada detikcom, Selasa (2/2/2021).

              Kabar tersebut cukup mengguncang tanah air, terutama bagi para karyawan yang bergaji di
              bawah  Rp  5  juta  per  tahun  dan  terdaftar  di  BPJS  Ketenagakerjaan.  Para  karyawan  sudah
              menanti-nanti kelanjutan stimulus tersebut.

              Menurut  Peneliti  Center  for  Indonesian  Policy  Studies  (CIPS)  Pingkan  Audrine  Kosijungan,
              penghentian  BLT  subsidi  upah  itu  pun  berpotensi  menghambat  upaya  pemulihan  ekonomi.
              Pasalnya, BSU itu bisa memicu pertumbuhan konsumsi rumah tangga, yang selama pandemi
              mengalami penurunan drastis dan menjadi sumber utama kontraksi ekonomi Indonesia.

              "Melihat kondisi sosial dan ekonomi Indonesia yang saat ini masih terdampak oleh pandemi,
              pemberian bantuan subsidi upah ini masih cukup rasional mengingat banyaknya sektor usaha
              yang  mengalami  perlambatan  pertumbuhan  akibat  upaya  pembatasan  yang  dilakukan
              pemerintah," jelas Pingkan dalam keterangan resminya, Kamis, (4/2/2021).

              Pingkan mengatakan, dalam laman resmi Pusat Bantuan Kementerian Ketenagakerjaan yang
              berisi mengenai "FAQ Bantuan Subsidi Upah/Gaji bagi Pekerja/Buruh" disebutkan pemerintah
              akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program Bantuan Subsidi Upah ini secara terus-
              menerus untuk kemudian menjadikannya pertimbangan dalam membuat keputusan selanjutnya.

              Oleh sebab itu, menurutnya pemerintah harus segera melakukan evaluasi kinerja dari BLT subsidi
              upah pada 2020 silam dan mendiseminasi hasilnya kepada publik.

              "Dengan demikian, masyarakat dapat menerima informasi terkait efektivitas dari bantuan sosial
              yang  diberikan  tersebut  apakah  berhasil  menggerakkan  konsumsi  masyarakat  dan  juga
              mendapatkan  gambaran  terkait  langkah  pemerintah  selanjutnya  yang  berkenaan  dengan
              bantuan subsidi upah ini untuk tahun 2021," urai Pingkan.






























                                                           60
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66