Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 50
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan Kemnaker menjadikan program
transformasi BLK sebagai salah satu lompatan besar yang dilaksanakan saat ini. Tujuannya yaitu
untuk memperkuat pelatihan vokasi sebagai program unggulan peningkatan kualitas SDM di
Indonesia. Arah kebijakan tersebut adalah mengubah secara total BLK sebagai Balai Pelatihan
Vokasi yang menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja berdaya
saing di tingkat nasional dan internasional. Menurutnya, salah satu agendanya adalah mendesain
ulang pelatihan untuk merespons tantangan ketenagakerjaan lokal, nasional, dan internasional.
MENAKER PASTIKAN LULUSAN BLK DITEMPATKAN DI INDUSTRI ATAU
PERUSAHAAN
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan Kemnaker menjadikan program
transformasi BLK sebagai salah satu lompatan besar yang dilaksanakan saat ini. Tujuannya yaitu
untuk memperkuat pelatihan vokasi sebagai program unggulan peningkatan kualitas SDM di
Indonesia.
Arah kebijakan tersebut adalah mengubah secara total BLK sebagai Balai Pelatihan Vokasi yang
menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja berdaya saing di
tingkat nasional dan internasional. Menurutnya, salah satu agendanya adalah mendesain ulang
pelatihan untuk merespons tantangan ketenagakerjaan lokal, nasional, dan internasional.
"Ke depannya akan terus dilakukan penguatan SDM instruktur, peningkatan kualitas dan
kurikulum pelatihan, pengembangan kurikulum dan SKKNI berbasis kebutuhan industri serta
peningkatan pengakuan atas kompetensi lulusan," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Kamis
(25/2/2021).
Pernyataan ini disampaikan Ida ketika membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)
gelombang I Tahun 2021 yang dihadiri 100 peserta yang mewakili 368 peserta PBK. Dalam
kesempatan ini Ida juga meresmikan gedung serba guna Balai Besar Pengembangan Latihan
Kerja (BBPLK) di Kota Serang, Provinsi Banten.
Usai membuka PBK gelombang I Tahun 2021, Ida mengatakan pihaknya mendorong seluruh
proses pelatihan di BLK memenuhi kebutuhan pasar kerja. Karenanya, Kemnaker selalu
bersinergi dengan dunia usaha dan dunia industri.
"Dua kepentingannya, yakni kesempatan magang dan penempatan sehingga pelatihan di sini tak
melahirkan pengangguran baru karena mereka bisa dipastikan penempatannya di industri atau
perusahaan," lanjutnya.
Ia mengungkapkan gelombang I PBK tahun 2021 diikuti 368 peserta dengan jurusan unggulan
las dan listrik. Animo masyarakat dan perusahaan dinilai sangat tinggi untuk jenis pelatihan
kedua jurusan ini. Bahkan menurut Ida, perusahaan inden untuk mendapatkan alumni BBPLK
Serang.
Ida juga mengimbau kepada masyarakat Serang, khususnya kaum muda yang masih mencari
pekerjaan dan ingin meningkatkan kompetensinya untuk jangan ragu mengikuti pelatihan di
BBPLK Serang. Sebab pelatihan ini didukung fasilitas kelas elit terbaru dengan bimbingan
infrastruktur yang kompeten di bidangnya.
"Silakan bekerja keras dan memanfaatkan semua fasilitas yang ada untuk menjadi sumber daya
kompeten yang berkontribusi pada pembangunan Banten dan bangsa Indonesia pada
umumnya," katanya.
49