Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 45
Judul Pemerintah klaim UU Cipta Kerja solusi hadapi bonus demografi
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/pemerintah-klaim-uu-cipta-kerja-
solusi-hadapi-bonus-demografi
Jurnalis Vendy Yhulia Susanto
Tanggal 2021-02-25 20:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan) Hadirnya
UU Cipta Kerja ini juga menjawab tantangan ketenagakerjaan, seperti bonus demografi yang
ditandai dengan tingginya angkatan kerja muda, revolusi industri 4.0 yang mendorong lahirnya
jenis-jenis pekerjaan baru, future job yang berbasis IT
neutral - Ajib Hamdani (Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat Hipmi)
Pemerintah harus membuat roadmap investasi agar bisa secara optimal memberikan kontribusi
terhadap pertumbuhan ekonomi
positive - Ajib Hamdani (Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan, Badan Pengurus Pusat (BPP)
Hipmi) Insentif-insentif yang diberikan harus terus dikawal, untuk memastikan agar komitmen
investasi terealisasi dengan baik
Ringkasan
Pemerintah optimistis UU Cipta Kerja dan peraturan pelaksananya akan menjadi salah satu solusi
Indonesia untuk menghadapi bonus demografi ke depannya. Sekretaris Jenderal (Sekjen)
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, berharap, lahirnya UU Cipta Kerja
akan tercipta iklim investasi yang lebih kondusif dengan tetap mengedepankan kesejahteraan
pekerja/buruh.
PEMERINTAH KLAIM UU CIPTA KERJA SOLUSI HADAPI BONUS DEMOGRAFI
Pemerintah optimistis UU Cipta Kerja dan peraturan pelaksananya akan menjadi salah satu solusi
Indonesia untuk menghadapi bonus demografi ke depannya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi,
berharap, lahirnya UU Cipta Kerja akan tercipta iklim investasi yang lebih kondusif dengan tetap
mengedepankan kesejahteraan pekerja/buruh.
44