Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 65

Dalam  beleid  tersebut,  ditetapkan  jangka  waktu  maksimal  bagi  perusahaan  untuk
              menyelenggarakan kontrak PKWT maksimal selama lima tahun.
              Hal itu termaktub dalam Pasal 8 Ayat 1 PP No. 35 Tahun 2021.

              Hal ini disambut baik oleh Ketua Umum Soksi Ahmadi Noor Supit.

              "Tentu saja ini menjadikan Pekerja PKWT memiliki jaminan Pekerjaan yang jauh lebih terjamin
              dibandingkan  peraturan  PKWT  yang  di  atur  dalam  UU  No  13  tahun  2003  tentang
              ketenagakerjaan," ujar Ahmadi.
              Pada  ayat  (1)  akan  berakhir  dan  pekerjaan  yang  dilaksanakan  belum  selesai  maka  dapat
              dilakukan  perpanjangan  PKWT  dengan  jangka  waktu  sesuai  kesepakatan  antara  Pengusaha
              dengan  Pekerja/Buruh,  dengan  ketentuan  jangka  waktu  keseluruhan  PKWT  beserta
              perpanjangannya tidak lebih dari lima tahun.
              Jangka  waktu  lima  tahun  sebagaimana  yang  termaktub  dalam  PP  No.  35  tahun  2021  lebih
              panjang dari ketentuan yang termaktub di dalam ketentuan lama yakni UU No. 13 Tahun 2003
              tentang Ketenagakerjaan.

              Dalam ketentuan lama yang termaktub dalam Pasal 59 Ayat 4 UU Ketenagakerjaan dinyatakan
              bahwa  jangka  waktu  konrak  PKWT  maksimal  selama  tiga  tahun,  dengan  rincian  dua  tahun
              kontrak PKWT dan perpanjangan maksimal setahun.

              "Perjanjian kerja waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan
              untuk paling lama dua tahun dan hanya boleh diperpanjang satu kali untuk jangka waktu paling
              lama 1 (satu) tahun," demikian bunyi Pasal 59 Ayat 4 UU Ketenagakerjaan.

              "Selain Berdampak pada jaminan Kepastian kerja turunan UU Ciptaker terkait PKWT menjadikan
              penghasilan para buruh /pekerja PKWT lebih bankable, dimana buruh dengan jaminan masa
              kerja yang lama penghasilannya bisa di jadikan anggunan di perbankan untuk keperluan buruh
              mencicil rumah atau lainnya," serunya.

              Dan  tentu  saja,  sambung  Ahmadi  ini  akan  makin  meningkatkan  kesejahteraan  bagi  pekerja
              PKWT.

              Sebab dengan masa kerja lima tahun para pekerja PKWT akan memiliki pengalaman kerja yang
              lebih bernilai dan di hargai oleh perusahaan, sehingga akan mudah untuk bisa diterima bekerja
              kembali.

              "Karena itu SOKSI sebagai organisasi pekerja yang menjadi sayap partai Golkar menyambut baik
              turunan UU Ciptaker terkait tenaga kerja PKWT, yang jauh lebih menguntungkan bagi kaum
              pekerja dan pengusaha," serunya.

              (chi/jpnn).

















                                                           64
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70