Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 96

PAK JOKOWI, TUNDA DULU PP UU CIPTAKER KLASTER KETENAGAKERJAAN

              KONFEDERASI  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  meminta  Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi)
              menunda implementasi aturan turunan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang
              Cipta  Kerja  (Ciptaker).  Terutama  empat  peraturan  pemerintah  (PP)  yang  mengatur  klaster
              ketenagakerjaan.

              Aturan teknis yang mengatur klaster ketenagakerjaan yaitu PP Nomor 34 Tahun 2021 tentang
              Penggunaan  Tenaga  Kerja  Asing  (TKA);  PP  Nomor  35  Tahun  2021  tentang  Perjanjian  Kerja
              Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja, dan Pemutusan Hubungan Kerja; PP Nomor 36 Tahun
              2021 tentang Pengupahan; dan PP Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Jaminan
              Kehilangan  Pekerjaan  "Dengan  segala  hormat  kepada  Pak  Jokowi  untuk  menunda  dulu  lah
              pemberlakuan empat PP ini," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers virtual, Kamis
              (25/2).

              Dia menyebutkan, aturan turunan yang dikeluarkan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) itu
              cukup tidak pro terhadap pekerja. Apalagi, kondisi pekerja tengah berat selama pandemi covid-
              19.

              "Jangan ditambah lagi lah dengan PP (klaster ketenagakerjaan) ini," ungkap dia.

              Setidaknya, Kepala Negara menunda hingga hasil uji materi UU Ciptaker keluar. Saat ini proses
              judicial review (JR) tertunda karena Mahkamah Konstitusi (MK) tengah menangani gugatan hasil
              Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

              "Tunda sampai pandemi selesai dan menunggu hasil keputusan JR UU Ciptaker. Itu jauh lebih
              bijaksana," sebut dia.

              Pemerintah  resmi  menerbitkan  51  aturan  pelaksana  UU  Ciptaker.  Puluhan  regulasi  itu  resmi
              ditandatangani oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly pada
              2 Februari 2021.

              Said menyampaikan tak masalah regulasi tersebut telah diresmikan. Namun, dia meminta agar
              implementasi ditunda.

              "Khusus  klaster  ketenagakerjaan  saja.  Kalau  ditandatangani  gak  apa-apa,  boleh.  Tapi  tunda
              pemberlakuannya," ujar dia. (OL-2).






























                                                           95
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101