Page 196 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2021
P. 196
Judul KSPI harapkan UMK 2022 pertimbangkan kenaikan kebutuhan pokok
Nama Media antaranews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2479989/kspi-harapkan-umk-
2022-pertimbangkan-kenaikan-kebutuhan-pokok
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-25 15:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Survei KHL di pasar di tiap provinsi tersebutlah ditemukan
angka rata-rata kenaikan tujuh persen sampai 10 persen. Karena itu kami meminta UMK 2022
berlaku
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Bagi para pihak yang tidak
puas, mereka bisa menggunakan mekanisme gugatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengharapkan upah minimum kabupaten/kota
(UMK) 2022 dapat naik sekitar tujuh sampai 10 persen memperhitungkan terjadinya kenaikan
kebutuhan pokok berdasarkan survei yang mereka lakukan. "Survei KHL di pasar di tiap provinsi
tersebutlah ditemukan angka rata-rata kenaikan tujuh persen sampai 10 persen. Karena itu kami
meminta UMK 2022 berlaku," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers virtual yang
diikuti dari Jakarta pada Senin.
KSPI HARAPKAN UMK 2022 PERTIMBANGKAN KENAIKAN KEBUTUHAN POKOK
Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengharapkan upah minimum
kabupaten/kota (UMK) 2022 dapat naik sekitar tujuh sampai 10 persen memperhitungkan
terjadinya kenaikan kebutuhan pokok berdasarkan survei yang mereka lakukan.
"Survei KHL di pasar di tiap provinsi tersebutlah ditemukan angka rata-rata kenaikan tujuh persen
sampai 10 persen. Karena itu kami meminta UMK 2022 berlaku," kata Presiden KSPI Said Iqbal
dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Jakarta pada Senin.
195