Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 111
Judul Disnakertrans Sukabumi Duga Ada Pabrik Tutupi Jumlah Karyawan
Terpapar Corona
Nama Media detik.com
Newstrend Kasus Positif COVID-19
Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-barat/5636300/disnakertrans-
sukabumi-duga-ada-pabrik-tutupi-jumlah-karyawan-terpapar-corona
Jurnalis Syahdan Alamsyah
Tanggal 2021-07-08 18:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi menduga ada pabrik
yang sengaja menutup-nutupi jumlah karyawan yang terpapar COVID-19. Dugaan itu diungkap
Dadang Budiman, Kadis Dinakertrans Kabupaten Sukabumi. Dugaan itu berawal dari adanya
informasi Satgas COVID-19 kesulitan mengakses informasi jumlah karyawan pabrik yang
terpapar ketika muncul temuan.
DISNAKERTRANS SUKABUMI DUGA ADA PABRIK TUTUPI JUMLAH KARYAWAN
TERPAPAR CORONA
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi menduga ada pabrik
yang sengaja menutup-nutupi jumlah karyawan yang terpapar COVID-19.
Dugaan itu diungkap Dadang Budiman, Kadis Dinakertrans Kabupaten Sukabumi. Dugaan itu
berawal dari adanya informasi Satgas COVID-19 kesulitan mengakses informasi jumlah karyawan
pabrik yang terpapar ketika muncul temuan.
"Itulah informasi yang hari ini kita angkat, ada perusahaan yang baik yang berkoordinasi nah
ada juga (perusahaan) yang menutup-nutupi (data)," kata Dadang kepada detikcom disela
kegiatan sidak sejumlah pabrik, Kamis (8/7/2021).
Terkait dugaan alasan pihak perusahaan yang menutupi data, Dadang menyebut kemungkinan
perusahaan merasa takut pabriknya akan ditutup. "Karena takut misalnya kalau ketahuan akan
ditutup, misalnya seperti itu," ucap Dadang.
Sidak yang dilakukan tim gabungan, kata Dadang, berawal dari adanya temuan karyawan pabrik
yang positif COVID-19. Dadang juga mengungkap ada ketidak singkronan data antara Satgas
kecamatan dengan pihak perusahaan.
"Ada ditemukan karyawan pabrik positif COVID-19, sebetulnya ada tim COVID kecamatan dan
puskesmas, data ini tidak sinkron. Mungkin barang kali ini kesalahan mungkin kurang komunikasi
110

