Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 14
neutral - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta) Jadi
saat ini sudah ada kantor yang bersih dari Covid-19. Karena begitu ada yang kena, kita langsung
reaksi
negative - Prasetyo Edi Marsudi (Ketua DPRD DKI Jakarta) Sekarang mereka sudah diisolasi di
rumah sakit
negative - Prasetyo Edi Marsudi (Ketua DPRD DKI Jakarta) Sepertinya kena (tertular) di luar
(gedung). Tapi nanti per fraksi swab, termasuk saya, karena belakangan banyak aktivitas
dikantor
Ringkasan
Lima wilayah di DKI yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan
Jakarta Timur saat ini berada pada zona tinggi risiko penyebaran Covid-19. Ini mengindikasikan
korona masih menjadi ancaman serius. Adapun Kepulauan Seribu memiliki risiko penyebaran
sedang
MERAH TAK TERSISA
Lima wilayah di DKI yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan
Jakarta Timur saat ini berada pada zona tinggi risiko penyebaran
Covid-19. Ini mengindikasikan korona masih menjadi ancaman serius.
Adapun Kepulauan Seribu memiliki risiko penyebaran sedang. "Daerah-daerah di Provinsi DKI
Jakarta sekarang semuanya berisiko tinggi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19,
Wiku Bakti Bawono Adisasmito, di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha
BNPB, Jakarta, kemarin.
Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat Ibu Kota dan Pemprov DKI Jakarta
memperhatikan kondisi tersebut dan segera mengatasinya. Meningkatnya risiko penyebaran
Covid-19 berlangsung sangat cepat. Wiku menjelaskan, pada 19 Juli2020 hanya ada 33% atau
dua wilayah yaitu Jakarta Pusat dan Jakarta Barat yang berstatus zona merah dengan risiko
tinggi. Hanya sepekan, yakni pada Minggu 26 Juli lima wilayah Jakarta masuk dalam risiko tinggi.
"Ini yang harus kita cermati bersama," imbaunya
Kepulauan Seribu yang sebelumnya menjadi daerah yang masuk zona tidak terdampak sekarang
sudah menjadi risiko sedang. Pada pekan lalu ditemukan 1.880 kasus di Jakarta, namun saat ini
melonjak menjadi 2.679 kasus.
"Ini peningkatan yang cukup pesat," ujar Wiku.
Dari kelompok umur, sekitar 80% pasien Covid-19 di Jakarta berusia antara 18-59 tahun. Untuk
kasus meninggal, 80% pasien berusia di atas 45 tahun. Dari kelompok jenis kelamin, laki-laki
lebih banyak dibandingkan dengan perempuan. Kelompok laki-laki, persentase pasien positif
sebanyak 52,13% sedangkan perempuan 47,87%. Dari jumlah yang meninggal, kelompok laki-
laki mendominasi yakni 61,62%.
"Kita harus betul-betul menjaga kelompok rentan terutama pada usia lanjut di kelompok jenis
kelamin laki-laki," ujarnya.
13

