Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 11

Ringkasan

              Sebanyak  19.638  perusahaan  di  Provinsi  Banten  sudah  mematuhi  protokof  kesehatan
              pencegahan COVID-19, sebagian kecil masih belum mematuhi.

              Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  (Disnakertrans)  Provinsi  Banten  Alhamidi  di
              Serang, Jumat (24/7), mengatakan dari jumlah perusahaan besar, sedang dan perusahaan kecil
              di Banten sekitar 20.246 perusahaan, sebanyak 19.638 perusahaan sudah mematuhi protokol
              kesehatan pencegahan COVID-19 dan masih ada 607 perusahaan yang belum mematuhi.



              19.638 PERUSAHAAN DI BANTEN PATUHI PROTOKOL KESEHATAN COVID-19

              Sebanyak  19.638  perusahaan  di  Provinsi  Banten  sudah  mematuhi  protokof  kesehatan
              pencegahan COVID-19, sebagian kecil masih belum mematuhi.

              Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  (Disnakertrans)  Provinsi  Banten  Alhamidi  di
              Serang, Jumat (24/7), mengatakan dari jumlah perusahaan besar, sedang dan perusahaan kecil
              di Banten sekitar 20.246 perusahaan, sebanyak 19.638 perusahaan sudah mematuhi protokol
              kesehatan pencegahan COVID-19 dan masih ada 607 perusahaan yang belum mematuhi.

              "Pengertian  mematuhi  protokol  kesehatan  COVID-19  ini  yakni  mematuhi  anjuran  protokol
              kesehatan seper-ti jaga jarak, menggunakan masker dan menyiapkan tempat cuci tangan," kata
              Alhainidi.

              Dengan demikian, kata dia, sebanyak 19.638 perusahaan tersebut dengan jumlah karyawan
              sekitar 1,4 juta, sudah patuh terhadap anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan penular
              an COVID-19 di Lingkungan pekerjaan tersebut.
              Sedangkan  sebagian  kecil  perusahaan  yakni  607  perusahaan  belum  sepenuhnya  mematuhi
              protokol  kesehatan  termasuk  para  karyawannya.  Sehingga  pihaknya  sudah  menyampaikan
              teguran atau peringatan untuk mematuhi protokol kesehatan COVID- 19.

              "Ada juga sekitar 70 perusahaan di Banten yang tutup karena dampak COVID-19 ini," kata
              Alhamidi.

              Ia mengatakan, perusahaan yang tidak mematuhi protokol kesehatan tersebutyakni salah satu
              dari  beberapa  ketentuan  yang  tidak  dipatuhi.  Perusahaan  yang  tidak  mematuhi  protokol
              kesehatan itu khususnya perusahaan-perusahaan kecil termasuk tempat-tempat wisata.

              "Artinya mereka juga sudah memiliki badan usaha. Mulai dari wilayah Selatan Banten sampai
              utara, banyak yang tidak mmatuhi," kata Alhamidi.

              Pihaknya menilai banyak perusahaan dan masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan
              ini karena kurangnya kesadaran, terlebih pada masa new ; normal ini atau pada masa adaptasi
              kebiasaan baru ini.

              Alhamidi mengatakan, perusahaan yang paling ter-dampak COVTD-19 di Banten yakni industri
              alas kaki dan garment, disamping masih banyak sektor lainnya yang juga terdampak.

              "Paling terdampak virus corona adalah sektor industri alas kaki dan garmen," katanya, ant






                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16