Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 6

"Saya sudah memimpin apel seluruh pengawas. Saya minta semakin diperketat dan dipertegas,"
              kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah, kemarin.
              "Protokol kesehatan harus dilaksanakan."

              Sejumlah kantor milik pemerintah dan swasta di Jakarta menjadi kluster baru penularan Covid-
              19, setelah pegawainya diizinkan kembali masuk kerja mulai 4 Juni lalu. Hingga kemarin, 440
              pegawai di 68 kantor pemerintah dan swasta dilaporkan positif tertular Covid-19. Jumlah itu
              melonjak drastis dibanding angka kasus ketika Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala
              besar (PSBB) secara ketat. Hingga. 3 Juni lalu, kasus Covid-19 di perkantoran di Ibu Kota hanya
              43 orang.

              Andri menambahkan, suku dinas tenaga kerja di lima kota administrasi Jakarta memiliki tujuh
              tim  pemeriksa  kelengkapan  dan  pelaksanaan  protokol  kesehatan  di  perkantoran.  Setiap  tim
              terdiri atas empat atau lima petugas bersera-gam dengan badge oranye bertulisan "Pengawas
              PSBB".

              Setelah wabah merebak di perkantoran, satu tim ditargetkan melakukan inspeksi mendadak ke
              tiga tempat setiap hari. Mereka akan memeriksa kelengkapan fasilitas pencegahan Covid-19,
              keberadaan  tim  pengawas  dan  pencegah  internal,  serta  pelaksanaan  protokol  kesehatan  di
              kalangan pegawai.

              Hingga  kemarin,  menurut  Andri,  tim  Dinas  Tenaga  Kerja  telah  memeriksa  2.829  lokasi
              perkantoran di Ibu Kota. Dari jumlah itu, sebanyak 459 pengelola kantor ketahuan melanggar
              protokol kesehatan. "Banyak yang tak dijalankan serius. Jaga jarak tak teijadi. Masker juga
              masih belum semua," ujar dia.

              Sebagai sanksinya, menurut Andri, pemerintah DKI telah melayangkan surat teguran pertama
              untuk 351 pengelola kantor, surat teguran kedua kepada 351 pengelola kantor, dan penutupan
              sementara untuk tujuh gedung perkantoran.

              Kepala  Dinas  Kesehatan  DKI  Jakarta,  Widyastuti,  menambahkan,  perkantoran  juga  akan
              menjadi sasaran program active case finding (ACF). Menurut dia, sejak awal Juni lalu, upaya
              aktif penemuan kasus Covid-19 oleh petugas kesehatan masih terkonsentra-si di permukiman
              warga  dan  pasar  tradisional.  Selanjutnya,  target  2.230  uji  swab  dengan  polymerase  chain
              reaction (PCR) per hari akan masuk ke kantor-kantor.

              "Kluster baru (di kantor) jadi acuan awal penelusuran potensi penularan ke sekitarnya," kata
              Widyastuti. "Kami akan aktif dan berkoordinasi dengan perkantoran agar pekerjanya menjalani
              tes swab."

              Sejalan  dengan  upaya  pemerintah  DKI,  pemerintah  pusat  juga  berjanji  memperketat
              pelaksanaan  protokol  kesehatan  di  kawasan  industri.  Kemen-terian  Perindustrian  akan
              menggunakan  instrumen  izin  operasional  dan  mobilitas  kegiatan  industri  (IOMKI)  untuk
              memperketat pengawasan protokol kesehatan.

              Direktur  Jenderal  Ketahanan,  Perwilayahan,  dan  Akses  Industri  Internasional,  DodyWidodo,
              mengatakan  perusahaan  wajib  melaporkan  secara  rutin  pelaksanaan  protokol  kesehatan  ke
              portal Sistem informasi Industri Nasional (SIINas).

              "Laporan harus dilengkapi foto situasi pabrik dan-penerapan protokol di masa pandemi ,"ujar
              dia.

              Kementerian Perindustrian, menurut Dody, akan mencabut IOMKI perusahaan yang tak melapor
              atau  memalsukan  data  pemantauan  potensi  penularan  Covid-19.  Hingga  22  Juli  lalu,
              Kementerian  telah  menerbitkan  17.796  surat  IOMKI  kepada  16.695  perusahaan  yang
              mempekerjakan 5,11 juta orang.
                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11