Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 167
Judul Lonjakan Klaster Perkantoran dan Sikap Tertutup Perusahaan
Nama Media republika.co.id
Newstrend Penyebaran Virus Corona di Perkantoran DKI
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qe6bsq328/lonjakan-klaster-perkantoran-
dan-sikap-tertutup-perusahaan
Jurnalis Indira Rezkisari
Tanggal 2020-07-28 17:00:26
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Penambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta masih mencatatkan angka tertinggi sejak
kasus ini pertama kali ditemukan pada Maret 2020. Tercatat pada Senin (27/7/2020), kasus
positif COVID-19 bertambah 473 kasus. Ini adalah lonjakan tertinggi kelima kalinya yang
tercatat di sepanjang bulan Juli.
LONJAKAN KLASTER PERKANTORAN DAN SIKAP TERTUTUP PERUSAHAAN
oleh Amri Amrullah, Flori Sidebang, Wahyu Suryana Kemarin, beredar foto data kasus positif
Covid-19 dari klaster perkantoran. Foto tersebut menjadi viral karena isinya merangkum jumlah
kasus positif Covid-19 di tiap lembaga pemerintah dan perkantoran lainnya. Klaster baru Covid-
19, yakni klaster perkantoran, sudah sejak beberapa waktu lalu menjadi perhatian. Kini, angka
penularan Covid-19 di wilayah perkantoran Jakarta terus bertambah dalam dua minggu terakhir.
Salah satu kasus terbaru klaster perkantoran adalah di gedung DPRD DKI Jakarta. Mulai besok
hingga 2 Agustus 2020, kantor DPRD DKI ditutup setelah ditemukan seorang anggota dewan
dan staf Anggota Dewan Penyedia Jasa lainnya Orang Perorangan (PJLP) di Sekretariat Dewan
(Setwan) yang terpapar positif Covid-19.
"Iya benar. Satu anggota dan satu orang PNS (positif Covid-19). Sekarang sudah diisolasi di
RS," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, kepada wartawan, Selasa (28/7).
Penutupan kantor DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih dan segala aktivitas kedewanan dan
kesetwanan selama lima hari ke depan ini, dalam rangka sterilisasi dan penyemprotan
disinfektan. Langkah ini perlu dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-
19 di area gedung DPRD DKI Jakarta.
Prasetio menegaskan yang bersangkutan kemungkinan terpapar dari luar, saat melakukan
aktivitas bertemu masyarakat. "Di luar sepertinya. Karena mereka kan banyak ketemu
masyarakat juga," imbuhnya.
Untuk mencegah penularan antara sesama anggota dewan, Pras juga akan menginisiasi untuk
semua anggota diwajibkan menjalani tes swab atau tes usap. "Nanti per fraksi akan di swab
termasuk saya karena belakangan banyak aktivitas di kantor," ujar dia.
166

