Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 164
"Soal pengawasan Pergub tentang PSBB transisi kan sudah jelas, misalkan kapasitas
perkantoran diatur 50 persen dulu, tapi apakah itu ditaati atau tidak? Kan kita tidak tahu. Ya
artinya kan ini soal pengawasan terhadap implementasi Pergub yang sudah dikeluarkan.
Kuncinya di situ (pengawasan)," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta membenarkan terkait data yang
menampilkan 68 perkantoran di DKI jadi klaster virus Corona (COVID-19). Dinkes DKI
menyebut, dari klaster tersebut, 440 pekerja diisolasi lantaran positif COVID-19.
"(Sebanyak) 68 kantor, iya (jadi klaster Corona)," kata Kepala bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia saat dihubungi, Selasa (28/7).
Dwi menjelaskan, 68 perkantoran yang menjadi klaster Corona itu merupakan data yang berasal
dari 'Analisis Data Cluster Perkantoran Jakarta' sejak PSBB tahap I hingga PSBB transisi yakni
(26/7). Total, ada 440 karyawan yang positif Corona dari 68 perkantoran itu. Menurutnya, saat
ini sudah ada beberapa perkantoran yang tempatnya sudah bersih dari penyebaran virus
Corona.
"(Sebanyak) 68 (perkantoran) itu di tanggal 26 Juli, itu dari awal ya, jadi ada tentu yang kantor-
kantor yang sudah selesai. Karena sudah berhasil memutus rantai penularan, karena yang
reaktif kita langsung, sehingga tidak menularkan atau tidak berkembang penularan ke orang
lain," katanya.
(knv/knv)
163

