Page 176 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 176
Judul Demokrat Takut RUU Omnibus Law Cipta Kerja Banyak Penumpang
Gelapnya
Nama Media jawapos.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.jawapos.com/nasional/politik/28/07/2020/demokrat-
takut-ruu-omnibus-law-cipta-kerja-banyak-penumpang-gelapnya/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-28 16:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Didik Mukrianto (Anggota Fraksi Partai Demokrat) Pemerintah kurang transparan dan
tidak memberikan ruang yang cukup bagi partisipasi publik, khususnya dalam penyusunan
naskah akademik
neutral - Didik Mukrianto (Anggota Fraksi Partai Demokrat) Saya kawatir ada banyak
penumpang gelapnya. Apalagi RUU Cipta Kerja ini sangat tidak demokratis. Karena atas nama
target yang cepat dan atas nama investasi bisa menafikkan kepentingan, partisipasi dan
masukan publik
positive - Didik Mukrianto (Anggota Fraksi Partai Demokrat) Dengan dalih kepentingan apapun,
pemerintah dan DPR harus memastikan bahwa kepentingan masyarakat diatas segala-galanya
Ringkasan
DPR dan pemerintah terus membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta
Kerja. Padahal sebetulnya DPR sedang memasuki masa reses. Anggota Fraksi Partai Demokrat,
Didik Mukrianto pun geram.
Didik mengatakan, lahirnya RUU Cipta Kerja ini sejak awal sudah menimbulkan kecurigaan
publik yang cukup luas. Karena sudah cacat sejak lahir atau Inkonstitusional. Sebab, sudah
memberikan kewenangan kepada Presiden yang nyata-nyata bertentangan dengan UUD 1945.
DEMOKRAT TAKUT RUU OMNIBUS LAW CIPTA KERJA BANYAK PENUMPANG
GELAPNYA
- DPR dan pemerintah terus membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta
Kerja. Padahal sebetulnya DPR sedang memasuki masa reses. Anggota Fraksi Partai Demokrat,
Didik Mukrianto pun geram.
175

