Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 22

"Sebagaimana terinfo, klaster perkantoran tertinggi berasal dari ASN (aparatur sipil negara),"
              ucap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo
              Kumolo menjawab pertanyaan  Kompas.com  , Selasa (28/7/2020).

              Sebaran  kasus    Berdasarkan  data,  Kementerian  Keuangan  menjadi  kementerian  dengan
              penyebaran kasus terbanyak yaitu 25 kasus. Posisi selanjutnya terdapat Kementerian Pendidikan
              dan  Kebudayaan  (22  kasus),  Kementerian  Pariwisata  dan  Ekonomi  Kreatif  (15  kasus),  dan
              Kementerian Kesehatan (10 kasus).
              Tjahjo pun turut mengamini data yang disampaikan oleh Dinkes DKI Jakarta. Bahkan, khusus
              untuk kasus di lingkungan Kemenpan RB, ia merevisi jumlah yang disampaikan. Menurut Tjahjo,
              ada empat pegawai di lingkungan kantornya yang terpapar Covid-19. Jumlah tersebut lebih
              banyak bila dibandingkan data yang disampaikan Dinkes DKI yang menyebut ada tiga pegawai
              Kemenpan  RB  yang  positif  Covid-19.  Saat  ini,  imbuh  dia,  keempat  pegawai  tersebut  telah
              menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

              "Satu baru keluar rumah sakit," kata dia.

              Selain  Tjahjo,  data  tersebut  juga  diamini  oleh  Juru  Bicara  Kementerian  Luar  Negeri  Teuku
              Faizasyah dan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol  Sambodo Purnomo Yogo.
              Menurut  Faizasyah,  ada  tiga  pegawai  Kemlu  yang  sebelumnya  dinyatakan  positif  Covid-19.
              Namun saat ini, kondisi ketiga pegawai tersebut telah membaik.
              "Sepengetahuan saya sudah sehat," ucap Faizasyah kepada  Kompas.com  .

              Sementara itu, Sambodo membenarkan bahwa ada 20 orang di lingkungan Samsat Polda Metro
              Jaya  yang  terpapar  virus  corona.  Namun,  ia  menyatakan,  saat  ini  seluruh  pegawai  yang
              dinyatakan positif telah sembuh.

              "20 orang tersebut merupakan penderita tanpa gejala dan saat ini sudah dinyatakan negatif
              (sudah sembuh) namun masih menjalankan isolasi mandiri," kata Sambodo seperti dilansir dari
              Antara  , kemarin.

              Sedangkan, Sekretaris Perusahaan PT Antam Tbk (Persero) Kunto Hendrapawoko menampik
              data yang disampaikan Dinkes DKI. Menurut dia, data yang disampaikan tersebut tidak benar
              dan tidak sesuai dengan data perusahaan.

              "Antam menyatakan bahwa per 26 Juli 2020 tidak ada kasus terkonfirmasi positif atas pekerja
              dan tenaga alih daya Antam di kantor pusat Jakarta," kata Kunto seperti dilansir dari  Antara  .

              Menurut Kunto, kegiatan operasional di seluruh lini bisnis tetap berjalan untuk mempertahankan
              kegiatan  operasional  sebagai  upaya  mengurangi  dampak  ekonomi  di  sekitar  wilayah
              perusahaan.  Selain  itu  Antam  menjalankan  protokol  kesehatan  secara  ketat  di  area  kerja
              tambang dan pabrik mulai dari penyediaan wastafel di luar gedung,  hand sanitizer  , kewajiban
              penggunaan masker, dan penerapan  physical distancing  .

              Selain itu, Antam juga Memberikan vitamin dan makanan suplemen tambahan kepada seluruh
              pegawai hingga cek suhu sebelum bekerja hingga melaksanakan  rapid test  maupun  swab test
              untuk memastikan seluruh pekerja yang melakukan aktivitas pekerjaan bebas Covid-19.
              Implementasi protokol kesehatan sulit  Meningkatnya kasus penularan Covid-19 di perkantoran,
              menurut epidemiolog  Laporcovid19.org, Iqbal Elyazar menunjukkan bahwa penerapan protokol
              kesehatan yang telah disusun pemerintah sulit dijalankan. Bahkan, menurut dia, protokol itu
              sulit  diterapkan  di  lingkungan  ASN  yang  notabene  berada  satu  garis  lurus  di  bawah
              pemerintahan.


                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27