Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 25
Judul RUU Cipta Kerja Mampu Kurangi Angka Pengangguran
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis *
Tanggal 2020-07-29 05:48:00
Ukuran 137x193mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 6.850.000
News Value Rp 34.250.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pandemi Covid-19 dianggap telah menaikkan angka pengangguran di Indonesia. Beberapa pihak
pun menganggap RUU Cipta Kerja perlu segera disahkan menjadi Undang-Undang karena
dianggap mampu kurangi angka pengangguranjelang memasuki tahap new normal pandemi
virus Corona, International Labour Organization (ILO) menegaskan pentingnya penciptaan
lapangan kerja untuk merespons penambahan angka pengangguran selama pandemi covid-19.
RUU CIPTA KERJA MAMPU KURANGI ANGKA PENGANGGURAN
Pandemi Covid-19 dianggap telah menaikkan angka pengangguran di Indonesia. Beberapa pihak
pun menganggap RUU Cipta Kerja perlu segera disahkan menjadi Undang-Undang karena
dianggap mampu kurangi angka pengangguranjelang memasuki tahap new normal pandemi
virus Corona, International Labour Organization (ILO) menegaskan pentingnya penciptaan
lapangan kerja untuk merespons penambahan angka pengangguran selama pandemi covid-19.
Tauvik Muhammad selaku manajer program pengembangan keterampilan ILO Jakarta
menuturkan, Covid-19 dapat bisa menambah pengangguran di Indonesia yang bahkan sebelum
pandemi angkanya mencapai 20,4 persen atau sudah cukup tinggi jika dibandingkan dengan
rata-rata global.
Ia mengatakan, Indonesia memerlukan integrasi kebijakan. Karena di satu sisi, tenaga kerja
Indonesia didominasi pekerj a sektor informal dengan pendidikan rendah, tetapi faktanya
masyarakat Indonesia terintegrasi dalam pasar bebas dengan digitalisasi ekonomi dan automasi
industri.
Menurut Tauvik Tantangan dalam penciptaan pekerjaan di masa normal baru, adalah menye-
imbangkan kebijakan di sektor kesehatan, ekonomi dan sosial yang baru dapat dilakukan apabila
Indonesia telah berhasil melandaikan kurva penyebaran virus.
Ia juga menuturkan bahwa penciptaan lapangan kerja merupakan suatu keharusan untuk
mengakomodasibonus demografi Indonesia yang diperkirakan terjadi pada 2030, saat jumlah
penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan penduduk lansia atau usia sekolah.
Tentu saja bonus demografi ini harus dimanfaatkan dengan baik, jika tidak hal ini justru
berpotensi memicu konflik sosial.
24

