Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 28
Judul Suara Pekerja Harap Kerja dari Rumah saat Klaster Perkantoran
Mewabah
Nama Media detik.com
Newstrend Penyebaran Virus Corona di Perkantoran DKI
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5111986/suara-pekerja-harap-kerja-
dari-rumah-saat-klaster-perkantoran-mewabah
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-29 05:45:53
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Penambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta masih mencatatkan angka tertinggi sejak
kasus ini pertama kali ditemukan pada Maret 2020. Tercatat pada Senin (27/7/2020), kasus
positif COVID-19 bertambah 473 kasus. Ini adalah lonjakan tertinggi kelima kalinya yang
tercatat di sepanjang bulan Juli. Sementara beberapa waktu ini muncul sebuah data mengenai
analisis data cluster Perkantoran di DKI Jakarta yang juga menunjukkan meningkatan kasus
positif COVID-19 .
SUARA PEKERJA HARAP KERJA DARI RUMAH SAAT KLASTER PERKANTORAN
MEWABAH
Jakarta - Perkantoran di DKI Jakarta menjadi klaster virus Corona (COVID-19).
Klaster perkantoran ini lantas menjadi sorotan berbagai pihak.
Tidak hanya sorotan dari Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat. Namun, sejumlah
karyawan pun ikut bersuara menanggapi hal ini.
Terbaru, ada dua kantor di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) yang
mengonfirmasi pegawainya positif Corona . Dua kantor itu adalah Lembaga Pembiayaan Ekspor
Impor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dan Citibank Indonesia.
Salah satu karyawan swasta yang berkantor di SCBD, Ade (46), mengaku telah mengetahui
kabar munculnya klaster perkantoran di DKI Jakarta. Untuk itu, ia pun menyarankan sebaiknya
kantor kembali menjalani Work From Home (WFH) secara penuh.
"Ya harus WFH lagi. Kalau masih ada COVID harus WFH lagi supaya di rumah nggak kenapa-
kenapa," kata Ade saat ditemui di SCBD, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2020).
Ade menilai, meski protokol kesehatan dilakukan namun masih ada masyarakat yang tidak
perduli dengan hal tersebut. Ade juga menceritakan bahwa sejauh ini, kantornya menerapkan
aturan kapasitas maksimal 50 persen bagi karyawan yang bekerja. Sehingga, dalam seminggu
ia masih menjalani kegiatan WFH.
27

