Page 320 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 320

ADM  Perkantoran,  Sistem  ADM  Junior,  Pembuatan  Pakaian  Jadi,  Menjahit  Pakaian  Wanita.
              Pelatihannya di BBPLK Semarang Sebanyak 32 Orang.

              Pengelasan GMAW 3G, Pemasangan Instalasi Otomasi Listrik, pelatihannya di BBPLK Serang
              sebanyak 16 Orang. Pasar Pasaran, Finishing Semprot, Teknik Finishing Oles Bakteri (buat roti),
              Lader  Tur,  Penjaga  Rumah,  Penjaga  Rumah,  Front  Office,  pelatihannya  di  BBPLK  Medan
              sebanyak 16 Orang. Wirausaha Produktif, Wirausaha Baru (Buat Kue, pelatihannya di Dinas
              Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau berjumlah 45 Orang.
              Membuat  Roti  dan  Kue,  Pengocok  Cookky  Komersial  Smaw,  Layanan  Sepeda  motor
              Konvensional, Teknisi Telpon Seluler, Menjahit Komponen Pakaian, Cookky Komersial, Teknisi
              Telepon Seluler, Instalasi Listri, Pelatihan Sederhana di UPT-LK wilayah I Provinsi Riau Sebanyak
              144 Orang. Pengoperasian Mesin Bubut, Penyiapan Kamar Tamu (House Keping) Penggambaran
              3  Dimensi,  Asisten  Pembuat  Pakaian,  Pelatihannya  di  Balai  Latihan  Kerja  Padang  Provinsi
              Sumatera Barat sebanyak 18 Orang.

              Lewat pelatihan Balai kerja yang dilakukan tahun 2019 lalu, kata Mardansayah, nantinya akan
              menjadi  alternatif  dalam  menjawab  tantangan  ketenagakerjaan  Global  yang  semakin  ketat.
              Pelatihan  berbasis  Kompetensi  ini  lanjut  Mardansyah,  di  topang  tiga  pilar  utama,  pertama
              membangun SDM unggul berbasis kompetensi Diperlukan Standar Kompetensi Kerja Nasional
              Indonesia (SKKNI) dari lembaga BNSP.

              Pelatihan berbasis Kompetensi yang menitik beratkan pada penguasaan kemampuan kerja yang
              dibutuhkan, keahlian, dan sesuai dengan kebutuhan standar yang ditentukan ditempat kerja.
              Sertifikasi  kompetensi  yang  dilakukan  secara  sistematis  dan  objektif  melalui  uji  kompetensi
              sesuai standar kompetensi, dan dilaksanakan oleh lembaga yang memiliki otoritas.

              "Dalam  hal  ini  Pemerintah  Kabupaten  mendukung  penuh  Pemerintah  Pusat  dalam
              mengimplementasikan tenaga kerja berkompeten untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan
              Global yang semakin ketat," sebut Mardansyah.* (Jok).






































                                                           319
   315   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325