Page 379 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 379

memastikan penggunaan TKA ini sesuai dengan izin Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing
              (RPTKA) yang diajukan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau tidak. Pasalnya, dari total
              12 ribu pekerja ada sekitar 2 ribu TKA yang didatangkan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN)
              KCJB ini. Sementara, sisanya merupakan pekerja lokal.

              Dari hasil inspeksi tersebut, kata dia, TKA asal Tiongkok yang dipekerjakan sudah sesuai dengan
              ketentuan, baik jabatan maupun keahliannya. Begitu juga dengan rasio yang ditetapkan, 1:5.
              "Hanya pekerja asing dengan keahlian khusus yang dipekerjakan dalam proyek pembangunan
              KCJB ini," ungkapnya.

              Selain memastikan tak adanya pelanggaran izin TKA, Ida juga memastikan adanya transfer of
              knowledge  atau  alih  pengetahuan  mengenai  teknologi  yang  digunakan  di  proyek.  Sebab,
              kedatangan mereka memang disyaratkan hanya untuk alih pengetahuan selama di Indonesia.
              Itu pun, dibatasi hanya enam bulan.

              "Menurut laporan dari pak dirut (KCIC), transfer of knowledge ini nanti tidak hanya diberikan
              kepada tenaga kerja kita. Tetapi juga membuka kesempatan untuk perguruan tinggi," papar
              politisi PKB tersebut. Saat ini, imbuh dia, sedang diupayakan jalinan kerja sama dengan Institut
              Teknologi Bandung (ITB) untuk memastikan proses alih pengetahuan berjalan secara baik.

              Ditegaskannya,  proyek  KCJB  merupakan  proyek  kereta  cepat  yang  pertama  dikerjakan  di
              Indonesia. Untuk itu, pihaknya juga ingin memastikan pembangunan proyek yang ditargetkan
              selesai tahun 2022 ini benar-benar memperhatikan norma keselamatan dan kesehatan kerja
              (K3). Menurutnya, hal ini sangat penting untuk dijalankan dengan baik, karena ini menggunakan
              teknologi tingkat tinggi dan alat-alat berat.

              "Keselamatan kerja itu nomor satu, termasuk bagaimana protokol kesehatan terhadap corona
              ," katanya.

              Sementara  itu,  Dirut  PT  KCI  Chandra  Dwiputra  mengungkapkan,  pihaknya  terus  melakukan
              pengerjaan  proyek  pembangunan  KCJB  ini  agar  dapat  selesai  tepat  waktu.  Ia  optimis  bisa
              rampung sesuai target pada 2022.

              "Target kita 2022 harus sudah operasi, kalau kelamaan sebagai investor biaya kita investasi
              semakin mahal," pungkasnya.(mia)






























                                                           378
   374   375   376   377   378   379   380   381   382