Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 118
Judul Nggak Ada Capeknya! Buruh Terus Demo, Pentolan Buruh Kena Colek
Orang NasDem
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read312085/nggak-ada-capeknya-
buruh-terus-demo-pentolan-buruh-kena-colek-orang-nasdem
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2020-11-04 15:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Tabayun (None) katanya di kanal YouTube Tagar TV, dilihat pada Rabu (4/11). Ia
menilai, seharusnya Said memberikan diskursus positif dan konstruktif kepada para buruh, bukan
justru mengompori dengan tindakan negatif di masa pandemi Covid-19
Ringkasan
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengeluhkan aksi demonstrasi yang dilakukan
oleh para buruh yang kerap didorong oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
Said Iqbal.
NGGAK ADA CAPEKNYA! BURUH TERUS DEMO, PENTOLAN BURUH KENA COLEK
ORANG NASDEM
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengeluhkan aksi demonstrasi yang dilakukan
oleh para buruh yang kerap didorong oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
Said Iqbal. Menurut dia, Said lebih baik berdialog dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
jika tak sepakat dengan kebijakan pemerintah soal upah minimum 2021 yang tak mengalami
kenaikan.
Ia pun mengaku menyesal terkait ulah Said yang sering menyampaikan narasi bakal menggalang
buruh melakukan aksi mogok kerja sebagai bentuk protes ke pemerintah. Said Iqbal juga enggak
boleh menang-menangan gitu ya, bisa juga bicara dengan ibu menteri, bisa bicara secara baik
dengan pemerintah, jangan dikit-dikit demo lah," katanya di kanal YouTube Tagar TV, dilihat
pada Rabu (4/11). Ia menilai, seharusnya Said memberikan diskursus positif dan konstruktif
kepada para buruh, bukan justru mengompori dengan tindakan negatif di masa pandemi Covid-
19.
"Tabayun dulu, temui ibu menterinya, sampaikan bahwa (perusahaan) yang tidak terkena
dampak Covid-19 ya harusnya (upah 2021) tetap naik. Tapi kalau yang terkena dampak Covid-
19 kami setuju untuk tidak naik, itu kan fair," ujarnya.
117