Page 193 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 193
Pada tahun ini, pemerintah menganggarkan sekitar Rp 20 triliun untuk jalannya program Kartu
Prakerja serta insentif bagi para peserta.
Berdasarkan data Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, mulai dari gelombang
1 hingga gelombang 10 ada sebanyak 36.044.167 orang mendaftar program tersebut.
Sementara, pada gelombang tambahan atau gelombang 11 yang mulai dibuka pada Senin
(2/11/2020), sudah ada sekitar 5,5 juta orang mendaftar Kartu Prakerja.
"Untuk batch 11 dalam waktu kurang dari 24 jam sudah ada 5,5 juta pendaftar. Jadi, memang
ini kapasitas dari proses kami juga alhamdulillah baik," tutur Direktur Eksekutif PMO Kartu
Prakerja Denni Pusa Purbasari dalam video conference, Selasa (3/11/2020).
Sehingga, jika ditotal, ada sebanyak 41.544.167 orang mendaftarkan dirinya.
Meski ada puluhan juta orang mendaftar, pemerintah pada tahun 2020 hanya menargetkan
menggaet sekitar 5,6 juta peserta Kartu Prakerja.
Pada gelombang 1-10 pendaftaran Kartu Prakerja, dari jumlah pendaftar sekitar 36 juta orang,
hanya sebanyak 5.597.179 orang yang dinyatakan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja.
Sayangnya, tak semua peserta Kartu Prakerja menjalankan program sesuai ketentuan.
PMO Kartu Prakerja mencatat kepesertaan 382.868 orang, dari gelombang 1 hingga gelombang
10, terpaksa dicabut.
Pencabutan kepesertaan dilakukan karena penerima program tidak membeli pelatihan pertama
dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos.
Kepesertaan yang dicabut itu pun selanjutnya dialokasikan pada gelombang tambahan, yakni
pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11, yang dibuka sejak Senin (2/11/2020) pukul 12.00
WIB.
Denni Pusa mengungkapkan pendaftaran Kartu Prakaerja gelombang 11 ini akan ditutup pada
Rabu (4/11/2020).
"Gelombang 11 akan ditutup besok siang pukul 12.00 WIB," kata Denni.
Dengan begitu, masyarakat yang berkeinginan mengikuti program Kartu Prakerja masih memiliki
kesempatan mendaftarkan diri.
Sama seperti gelombang sebelumnya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 bisa dilakukan
secara daring (online) maupun luring (offline).
Pendaftaran secara online dapat dilakukan dengan mengakses laman prakerja.go.id.
Adapun secara lengkap cara daftar Kartu Prakerja gelombang 11 secara online adalah sebagai
berikut: Setelah melakukan pendaftaran, peserta hanya tinggal menunggu notifikasi mengenai
apakah diterima sebagai Kartu Prakerja gelombang 11 atau tidak. Notifikasi akan diterima melalui
SMS atau dicek pada dashboard akun Prakerja.
Sementara secara offline, sesuai Permenko Nomor 11 Tahun 2020, masyarakat bisa mendatangi
Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah, khususnya Dinas Ketenagakerjaan.
Selanjutnya, masyarakat diminta mengisi formulir yang sama dengan format isian dengan
pendaftaran online. Pendaftaran secara offline bisa dilakukan secara individu maupun kolektif.
192