Page 114 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 114

PENGANGGURAN NAIK AKIBAT PANDEMI, MENAKER IDA: KOMPETENSI PENCARI
              KERJA AKAN DITINGKATKAN
              Pandemi Covid-19 berdampak pada lesunya perekonomian yang kemudian berimbas pada sektor
              ketenagakerjaan.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, jumlah pengangguran terbuka akibat
              pandemi mengalami peningkatan dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi.

              Menanggapi hal itu, kata Ida, pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan
              kompetensi tenaga kerja untuk memasuki dunia kerja pasca pandemi.

              "Salah  satunya  adalah  dengan  mempersiapkan  SDM  kita  sebaik  mungkin,"  kata  Ida  saat
              membuka acara sosialisasi program pemagangan dan pelatihan vokasi di Jombang, Jawa Timur,
              Minggu (8/11/2020).
              Penyiapan SDM yang dimaksud Ida, yakni peningkatan kompetensi para pencari kerja melalui
              pelatihan vokasi dan pemagangan, baik ke dalam maupun ke luar negeri.

              "Meningkatkan  kompetensi  melalui  pelatihan  vokasi  dan  pemagangan,  agar  sesuai  dengan
              kebutuhan dunia kerja paska pandemi," ujar dia.

              Pada  Minggu,  Ida  Fauziyah  membuka  acara  sosialisasi  program  pemagangan  dan  pelatihan
              vokasi, di salah satu hotel di Kabupaten Jombang.

              Dalam pertemuan yang dihadiri para pencari kerja dan berbagai pihak dari dunia usaha tersebut,
              Ida memaparkan kondisi dunia kerja akibat Pandemi Covid-19.

              Ida mengungkapkan, berdasarkan data terbaru yang dirilis BPS, tingkat pengangguran terbuka
              pada Agustus mencapai 7,07 persen dengan jumlah penganggur sebanyak 8,98 juta orang.

              Kemudian, lanjut dia, terdapat 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak dengan
              perincian pengangguran karena Covid-19 sebesar 2,56 juta orang, serta bukan angkatan kerja
              karena Covid-19 sebesar 0,76 juta orang.


              "Sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebesar 1,77 juta orang dan yang bekerja dengan
              pengurangan jam kerja bertambah sebanyak 24, 03 juta orang," beber Ida dalam sambutannya.

              Dia menjelaskan, Kementerian Ketenagakerjaan telah mempersiapkan berbagai pelatihan yang
              bersifat teknis, manajerial, peningkatan produktivitas, maupun kewirausahaan.

              Pelatihan-pelatihan tersebut dapat dilakukan secara online, offline, maupun blended.

              Selain melalui Balai Latihan Kerja (BLK), pelatihan untuk peningkatan kapasitas SDM para pencari
              juga dilakukan melalui pemagangan.

              Khusus untuk pemagangan, jelas Ida, pada bulan ini akan memberangkatkan 53 orang untuk
              mengikuti pemagangan di Jepang.

              Pengiriman  tenaga  magang  tersebut  dilakukan  setelah  Jepang  membuka  kesempatan  bagi
              tenaga kerja dari Indonesia untuk magang di negaranya.

              "Beberapa negara sudah membuka, terutama Jepang. Maka kita mengirimkan kembali teman-
              teman  untuk  magang  di  Jepang.  Nanti  kita  buka  ke  negara-negara  lain,"  jelas  Ida,  saat
              dikonfirmasi usai acara.


              Menurut dia, pengiriman tenaga magang ke luar negeri pada tahun jauh lebih sedikit dibanding
              tahun sebelumnya.
                                                           113
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119